Aliyah Mustika Ilham Tanggapi Langsung Keluhan PPDB Warga Prasejahtera, Pendidikan Untuk Semua.

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Wakil Walikota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Saat menerima audiensi dari Komite Perjuangan Rakyat Miskin (KPRM), di Ruang Wakil Wali Kota , Balai Kota Makassar, Rabu (2/7/2025).

Foto: Wakil Walikota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Saat menerima audiensi dari Komite Perjuangan Rakyat Miskin (KPRM), di Ruang Wakil Wali Kota , Balai Kota Makassar, Rabu (2/7/2025).

Makassar, allnatsar. id – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menunjukkan kepedulian dan komitmen nyata terhadap persoalan pendidikan bagi warga prasejahtera.

Hal itu terlihat ketika menerima audiensi dari Komite Perjuangan Rakyat Miskin (KPRM), di Ruang Wakil Wali Kota , Balai Kota Makassar, Rabu (2/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, KPRM menyampaikan adanya keresahan di masyarakat terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) khususnya pada jalur domisili dan afirmasi di tingkat PAUD, SD dan SMP.

Banyak keluarga miskin merasa kebingungan karena kurangnya informasi dan keterbatasan akses teknologi. Menanggapi hal ini, Aliyah Mustika Ilham langsung merespon dengan penuh empati dan perhatian.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari akses pendidikan.

“Saya sangat menghargai aspirasi yang disampaikan oleh KPRM. Masalah pendidikan, khususnya bagi keluarga kurang mampu, menjadi perhatian utama kami. Pemerintah akan terus hadir, mengawal, dan mencari solusi atas setiap hambatan yang dihadapi warga,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Aliyah Mustika Ilham juga menjelaskan bahwa sistem PPDB saat ini sudah sepenuhnya berbasis aplikasi dan teknologi sehingga masyarakat diimbau untuk memahami alur secara digital. Namun, Ia menyadari bahwa tidak semua masyarakat memiliki kemampuan yang sama dalam mengakses sistem ini sehingga pendekatan sosialisasi dan pendampingan harus diperkuat.

Baca Juga :  Aliyah Mustika Ilham Dorong sinergi dengan Komunitas untuk Wujudkan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan

“Kami tidak hanya mengandalkan sistem tapi juga memperhatikan kondisi sosial masyarakat. Pemerintah harus menjadi jembatan, bukan sekadar regulator,” tambahnya.

Melalui pertemuan ini, Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa pendidikan adalah hak semua anak dan pemerintah hadir untuk menjamin bahwa tidak ada yang tertinggal.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, turut memberikan penjelasan teknis mengenai jalur PPDB. Ia menyebutkan bahwa pendaftaran dimulai dari jalur domisili, kemudian afirmasi dan jalur mutasi. Pihaknya mengimbau warga untuk tidak hanya mendaftar di satu sekolah saja agar distribusi siswa bisa merata.

Achi Soleman juga menjelaskan bahwa jalur afirmasi memberikan kuota khusus bagi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penyandang disabilitas yang terdata dalam TKS. Untuk tingkat SD, kuotanya mencapai 28 anak per kelas.

Baca Juga :  Bantah Tuduhan Liar, Dinas Pendidikan Makassar Tegaskan SPMB 2025 Transparan dan Akuntabel

Lebih lanjut, Ia menyoroti kehadiran 30 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kota Makassar sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap anak-anak putus sekolah maupun yang telah melewati batas usia pendidikan formal. SKB ini menyediakan pelatihan menjahit, seni hingga olahraga.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Makassar, I Nyoman Aria Purnabhawa, menambahkan bahwa untuk jenjang SMP, sudah tersedia kuota afirmasi sebanyak 150 siswa yang juga terdata dalam sistem TKS. Audiensi berlangsung secara konstruktif dan penuh dialog.

Pihak KPRM menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Wakil Wali Kota dalam mendengarkan langsung persoalan rakyat kecil. Mereka berharap kolaborasi ini menjadi awal dari perubahan nyata di lapangan.

Turut hadir mendampingi Wakil Wali Kota, Fathur Rahim, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Achi Soleman, Kepala Dinas Pendidikan, dan I Nyoman Aria Purnabhawa, Sekretaris Dinas Sosial.

Sementara dari KPRM turut hadir, Nurlina (Koordinator), Ramlah (Sekretaris), Dg Caya (Penasehat), Dg Nurung & Yusrina (Divisi Pendidikan), Hasma (Divisi Kesehatan), dan Syachria (Divisi Ekonomi). (sie/all)

Berita Terkait

Antusiasnya Warga Ujung Tanah didatangi Munafri dan Melinda Aksa saat Gelar Festival Tahunan Bakar Ikan
Munafri–Aliyah dan Ketua TP PKK, Hadiri Upacara Kemerdekaan ke-80 RI di Tingkat Provinsi Sulsel
Pemkot Makassar Hadirkan “Kado Pro-Rakyat”, PBB 2025 Dipastikan Tak Naik
Wali Kota Munafri Maknai Hari Kemerdekaan sebagai Keterbebasan Masyarakat dari Masalah Sosial
Wali Kota dan Jajaran Pemkot Makassar Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Karebosi
Pemkot Makassar Buka Pintu Cari Nahkoda Baru Direksi Perusda
70 Paskibraka Makassar, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-80
Balai Kota Makassar Berguncang Riuh, Porseni ASN 2025 Suguhkan Penampilan Spektakuler
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:24 WIB

Antusiasnya Warga Ujung Tanah didatangi Munafri dan Melinda Aksa saat Gelar Festival Tahunan Bakar Ikan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:22 WIB

Munafri–Aliyah dan Ketua TP PKK, Hadiri Upacara Kemerdekaan ke-80 RI di Tingkat Provinsi Sulsel

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:20 WIB

Pemkot Makassar Hadirkan “Kado Pro-Rakyat”, PBB 2025 Dipastikan Tak Naik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:00 WIB

Wali Kota Munafri Maknai Hari Kemerdekaan sebagai Keterbebasan Masyarakat dari Masalah Sosial

Minggu, 17 Agustus 2025 - 21:59 WIB

Wali Kota dan Jajaran Pemkot Makassar Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Karebosi

Berita Terbaru