Dari Balai Kota Makassar, Wali Kota Dorong Kolaborasi Bangun Keluarga Sejahtera

- Jurnalis

Senin, 30 Juni 2025 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, allnatsar.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin apel Pemerintah Kota Makassar dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025, yang berlangsung di halaman Kantor Balai Kota Makassar, Senin (30/6/2025) pagi.

Dalam kapasitasnya sebagai pembina apel, Munafri Arifuddin membacakan sambutan resmi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd.

Dalam amanat tertulis tersebut, Menteri Wihaji menekankan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk merefleksikan kembali peran keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa.

“Tema yang diusung tahun ini adalah Dari Keluarga untuk Indonesia Maju, yang menegaskan bahwa keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi berkualitas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di era global,” ujar Munafri membacakan sambutan.

Appi menguraikan bahwa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, berbagai tantangan harus dihadapi secara bijak, mulai dari perubahan iklim, kesenjangan sosial, hingga revolusi teknologi.

Namun demikian, Indonesia juga memiliki peluang besar berupa bonus demografi dan kemajuan teknologi yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga.

“Pembangunan keluarga adalah investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi bangsa. Keluarga yang tangguh akan membentuk negara yang tangguh,” tegasnya, sesuai amanah tertulis Menteri.

Baca Juga :  Andi Pahlevi Ketua Komisi A DPRD Makassar: “Sosialisasikan Perda Perlindungan Guru”.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menekankan beberapa fokus prioritas yang menjadi tanggung jawab bersama, antara lain. Peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan keluarga.

Pendidikan yang baik menjadi bekal keluarga untuk beradaptasi dan bersaing secara sehat di tengah perkembangan zaman. Namun, ia juga mengingatkan agar penggunaan gawai tidak mendominasi interaksi di dalam rumah.

“Hari ini, kita harus waspada. Handphone ibarat keluarga baru. Jangan sampai teknologi yang mengatur kita. Kitalah yang harus bijak mengatur teknologi,” ujarnya.

Selain itu, peningkatan kualitas kesehatan keluarga. Penekanan diberikan pada pencegahan stunting, pemenuhan gizi seimbang, dan perhatian serius pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai fondasi tumbuh kembang generasi mendatang.

Serta, penguatan ekonomi keluarga.
Pemerintah mendorong keluarga memiliki fondasi ekonomi yang memadai agar mampu memenuhi kebutuhan dasar, termasuk kesiapan penduduk lanjut usia (lansia) agar tetap sehat dan produktif di usia senja.

“Keberhasilan pembangunan keluarga memerlukan kerja sama multipihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga stakeholder lain, melalui integrasi kebijakan dan penguatan anggaran yang prokeluarga,” ucap Appi sesuai amanah dibacakan.

Baca Juga :  Aliyah Mustika Ilham Tunjukkan Dukungan Nyata Kesehatan Warga Lewat Peresmian PWG

Sebagai langkah konkret, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN memiliki lima program strategis Quick Win, yaitu:

GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) Upaya gotong royong dengan menjembatani donasi dan pendampingan kepada 1 juta keluarga berisiko stunting di seluruh Indonesia.

TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak)
Penyediaan layanan penitipan anak yang terstandarisasi bagi keluarga pekerja, sekaligus menjawab fenomena child free.

GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) Gerakan yang mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak, pendampingan remaja, dan pembentukan karakter generasi muda.

SIDAYA (Lansia Berdaya) Pendampingan lansia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif sesuai minat dan potensi.

“Serta Super Apps Keluarga, Platform digital terpadu untuk layanan informasi, konsultasi, serta data keluarga secara daring,” tuturnya.

Menutup sambutan, Munafri mengajak seluruh komponen bangsa menjadikan peringatan Harganas ke-32 sebagai momentum memperkuat kolaborasi, inovasi, dan keberpihakan kebijakan kepada keluarga.

Karena membangun Indonesia Emas 2045 dimulai dari keluarga yang hari ini kita dampingi dan berdayakan.

“Mari kita jadikan keluarga sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh,” pungkasnya.

Acara apel berlangsung khidmat dengan diikuti jajaran pejabat Pemerintah Kota Makassar, perwakilan OPD.

Berita Terkait

Prof Aminuddin Syam : Gerakan Jumat Bersih Pemkot Makassar Bagian Dari Reformasi Lingkungan
Tampil di Forum Pemimpin Kota Dunia: Wali Kota Makassar Akan Bicara Global, Solusi Lokal untuk Masa Depan Kota Dunia
Laporan APBD 2024, Realisasi Capai 84 Persen, Pemkot Makassar Rinci Pendapatan dan Belanja 2024
Apiaty Amin Syam Resmi Dilantik PAW DPRD Makassar, Munafri: Ini Mandat Rakyat yang Harus Dijaga
Festival QRIS Bersama BI Sulsel, Langkah Kota Makassar Jadi Kota Nontunai
Pemkot Makassar Bebaskan Iuran Sampah, Masyarakat Diajak Aktif Rawat Lingkungan
Pemkot Makassar Canangkan Gerakan “Jumat Bersih” Serentak
Mukernas IV Permabudhi, Munafri Harap Jaga Hubungan yang Harmoni
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 21:17 WIB

Prof Aminuddin Syam : Gerakan Jumat Bersih Pemkot Makassar Bagian Dari Reformasi Lingkungan

Senin, 30 Juni 2025 - 20:21 WIB

Tampil di Forum Pemimpin Kota Dunia: Wali Kota Makassar Akan Bicara Global, Solusi Lokal untuk Masa Depan Kota Dunia

Senin, 30 Juni 2025 - 20:19 WIB

Laporan APBD 2024, Realisasi Capai 84 Persen, Pemkot Makassar Rinci Pendapatan dan Belanja 2024

Senin, 30 Juni 2025 - 20:15 WIB

Apiaty Amin Syam Resmi Dilantik PAW DPRD Makassar, Munafri: Ini Mandat Rakyat yang Harus Dijaga

Senin, 30 Juni 2025 - 20:14 WIB

Dari Balai Kota Makassar, Wali Kota Dorong Kolaborasi Bangun Keluarga Sejahtera

Berita Terbaru