Wali Kota Makassar Serukan Gerakan Bersih Total: RT/RW Wajib Mandiri Kelola Sampah

- Jurnalis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melalui program

Foto: Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melalui program "Jumat Bersih". Saat kegiatan dipusatkan di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso.

Makassar, allnatsar. id – Pemerintah Kota Makassar terus menggencarkan revolusi kebersihan lingkungan melalui program “Jumat Bersih”. Kali ini, kegiatan dipusatkan di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Dalam arahannya, Wali Kota kembali menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif.

“Gerakan Jumat Bersih bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah komitmen kolektif untuk mengubah wajah Kota Makassar. Ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kita semua,” tegas Munafri, Jumat (25/7/2025), pagi.

Hadir pada kesempatan ini, jajaran SKPD lingkup Pemkot Makassar, bersama petugas kebersihan serta pihak instansi diluar Pemerintah Kota. Pihak Pemkot Makassar mengajak seluruh warga untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku perubahan dalam menciptakan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan berdaya ekonomi melalui sampah yang dikelola secara cerdas.

Menjawab keluhan soal tumpukan sampah di kanal tempat pembersihan, Appi menekankan, Pemkot Makassar juga akan memperbaiki jembatan penyeberangan dan memasang jaringan penyaring sampah di titik-titik rawan.

Baca Juga :  Munafri Telusuri Tompobulu Cari Solusi Atasi Keterbatasan Lahan Pekuburan di Makassar

Wali Kota menegaskan bahwa sampah yang menumpuk di kanal terjadi bukan karena kurangnya petugas, tetapi karena perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

“Kita perlu perubahan pola pikir. Sampah bukan musuh, tapi potensi jika dikelola dengan benar. Kita akan maksimalkan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) di setiap kecamatan, dan dorong rumah tangga mengolah sampah organiknya sendiri,” tambahnya.

Appi juga memotivasi warga dengan menjanjikan penghargaan bagi RT terbaik dalam pengelolaan sampah dan urban farming.

Sistem kompos berbasis komunitas akan dikembangkan untuk mendukung ketersediaan pupuk bagi warga yang mulai bercocok tanam di lingkungan rumahnya.

“Kalau kita konsisten, Insya Allah dalam dua hingga tiga tahun ke depan, Makassar bisa menjadi kota yang bersih, mandiri dalam pengelolaan sampah, dan bahkan menghasilkan nilai tambah dari limbah rumah tangga,” ucap Munafri optimis.

Baca Juga :  BPBD Kota Makassar Tangani Bencana Angin Kencang di Kecamatan Manggala, Tiga Rumah Terdampak

Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Mariso, Kapolsek Mariso, para Lurah, LPM, RT/RW, serta elemen masyarakat lainnya. Wali Kota menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan semua pihak.

“Ini bukan tugas Pak Lurah, Camat, atau RT saja. Ini tanggung jawab bersama. Kalau semua ikut bergerak, bersih itu bukan mustahil,” tuturnya.

Appi menegaskan bahwa ke depan, seluruh RT di Kota Makassar wajib memiliki program urban farming dan pengelolaan sampah mandiri. Setiap wilayah diharapkan dapat memilah sampah, terutama sampah plastik, yang bernilai ekonomis dan bisa dimanfaatkan melalui bank sampah. Setiap RT/RW harus mulai memisahkan sampah dari rumah tangga.

“Sampah plastik jangan lagi dibuang sembarangan, apalagi ke kanal. Bayangkan, harga plastik daur ulang bisa mencapai Rp4.000 hingga Rp4.500 per kilogram. Ini peluang untuk menambah pendapatan rumah tangga,” jelasnya. (sie/all)

Berita Terkait

Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Gelar Sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Tingkatkan Keamanan Bangunan
Pesan Sejuk dari Wali Kota Makassar: RT/RW Terpilih Jangan Tinggalkan yang Kalah
Pesan Humanis Munafri untuk DWP Makassar, Jangan Cari Password Suami, Tapi Saling Percaya
Janji Politik Munafri–Aliyah Terwujud, Pemilihan RT/RW Serentak Hadirkan Demokrasi Baru
Banyak Aduan Parkir Liar Meresahkan, Munafri Minta Direksi Parkir & Dishub Lakukan Pembenahan Sistem Regulasi
Kajian Islam Bersama dr. Aisah Dahlan, Ketua TP PKK Makassar: Perempuan Pilar Utama Keluarga
Ratusan SD di Makassar Kompak Olah Sampah Jadi Eco Enzym pada Momentum Hari Guru 2025
Pemkot Makassar Mantapkan Struktur Pengawasan Melalui Pengukuhan Pejabat Inspektorat
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:47 WIB

Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Gelar Sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Tingkatkan Keamanan Bangunan

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:27 WIB

Pesan Sejuk dari Wali Kota Makassar: RT/RW Terpilih Jangan Tinggalkan yang Kalah

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:22 WIB

Pesan Humanis Munafri untuk DWP Makassar, Jangan Cari Password Suami, Tapi Saling Percaya

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:18 WIB

Janji Politik Munafri–Aliyah Terwujud, Pemilihan RT/RW Serentak Hadirkan Demokrasi Baru

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:43 WIB

Kajian Islam Bersama dr. Aisah Dahlan, Ketua TP PKK Makassar: Perempuan Pilar Utama Keluarga

Berita Terbaru