Wali Kota Makassar Tegaskan Kebersihan Tanggung Jawab Bersama

- Jurnalis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan sambutan pada kegiatan Jumat Bersih di perbatasan Kecamatan Wajo dan Bontoala, 8 Agustus 2025.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan sambutan pada kegiatan Jumat Bersih di perbatasan Kecamatan Wajo dan Bontoala, 8 Agustus 2025.

MAKASSAR, allnatsar.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa kebersihan bukan sekadar aktivitas seremonial, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijaga secara konsisten oleh seluruh elemen masyarakat, bukan hanya saat kegiatan Jumat Bersih atau ketika pejabat hadir di lapangan.

Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung kegiatan Jumat Bersih di saluran sekunder perbatasan Kecamatan Wajo dan Kecamatan Bontoala, serta di Jalan Satangnga, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, Jumat pagi (8/8/2025).

Lokasi tersebut menjadi perhatian lantaran kerap mengalami penyumbatan saat musim hujan tiba.

“Pembersihan jangan hanya dilakukan saat Jumat Bersih, atau hanya saat ada wali kota dan wakil wali kota datang. Ini tidak boleh terjadi. Kebersihan harus menjadi budaya sehari-hari,” tegas Munafri, yang akrab disapa Appi, saat menijau lokasi tersebut.

Dalam kesempatan itu, Appi juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dua kecamatan bersama warga dalam membersihkan saluran drainase sekunder yang selama ini kurang tersentuh.

Baca Juga :  Sidak Kabel Fiber Optik yang Semrawut, Munafri Ultimatum Penyedia Layanan Internet Tanpa Izin

Ia menyebut sinergi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan penanganan persoalan lingkungan.

“Kerja sama kolaborasi ini memang diperlukan. Tidak ada yang bisa jalan sendiri. Kalau kita kerjakan sama-sama, hasilnya pasti lebih maksimal. Inilah yang kita lihat hari ini,” imbuh Appi.

Lebih lanjut, Wali Kota Makassar itu menekankan bahwa konsep kebersihan yang diusung Pemkot tidak hanya berhenti pada pembersihan, tetapi menyasar manajemen sampah berkelanjutan yang akan diterapkan hingga ke tingkat RT/RW.

“Kebersihan tak hanya jadi urusan pemerintah, tetapi menjadi urusan seluruh masyarakat. Sampah bukan musuh, tapi bisa jadi sumber pendapatan keluarga,” katanya.

Politisi Golkar itu mengungkapkan, bahwa Pemkot Makassar akan meluncurkan program pemilahan sampah rumah tangga hingga skala mikro di level RT dan RW.

Setiap wilayah akan diminta mengelola sampah secara mandiri, termasuk mendorong praktik seperti komposter, biopori, eco-enzym, hingga budidaya maggot.

“Akan ada reward besar bagi rumah tangga yang berhasil mencapai status ‘zero waste’ atau tidak menghasilkan sampah. Beberapa rumah di Makassar sudah menerapkannya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Munafri Resmikan Gerakan Lingkungan Terpadu: Urban Farming, Maggot, dan Bank Sampah

Program ini, lanjut Appi, akan diintegrasikan dengan pengembangan pertanian lahan sempit atau urban farming untuk mendukung ketahanan pangan dan menambah penghasilan rumah tangga di kota.

“Kita ingin ada siklus: dari sampah ke pertanian, dari pertanian ke ekonomi keluarga. Jadi tidak ada yang sia-sia. Semua harus punya nilai,” ujarnya.

Appi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan tersebut, mulai dari Satgas PU, TNI-Polri, hingga masyarakat.

Menurutnya, tanggung jawab menjaga kebersihan kota bukan hanya milik pemerintah, tetapi seluruh warga kota.

“Kalau lingkungan bersih, yang menikmati hasilnya adalah kita semua,” tutupnya.

Kegiatan Jumat Bersih akan terus digencarkan secara serentak di seluruh wilayah Kota Makassar sebagai gerakan berkelanjutan, bukan sekadar agenda mingguan.

Dengan semangat kolaborasi, Pemkot Makassar berkomitmen menciptakan kota yang bersih, sehat, dan mandiri secara lingkungan serta ekonomi.

Berita Terkait

Jumat Bersih di Kanal Sinrijala, Munafri: Kemerdekaan Juga Soal Lingkungan
Dua Dekade Menanti, Warga Tallo Segera Nikmati Air Bersih PDAM
Berkat Kolaborasi, Kanal Sirijala Panakkukang Kini Memikat Mata
BPBPK Sulsel Serahkan Aset IPAL Losari ke Pemkot Makassar untuk Dikelola
Kolaborasi Pemerintah Kota, TNI-Polri dan Warga Sukses Bersihkan Kanal Sinrijala
Gagas “Pandawara”, Walikota Munafri Targetkan Makassar Zero Waste
600 Siswa SMA/SMK se-Kota Makassar Ikuti Expo Hifdzil Qur’an dan Keterampilan di Masjid Raya
PDAM Makassar Bangkit, Tiga Bulan dari Rugi Rp5,2 Miliar Jadi Untung Rp826 Juta
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:54 WIB

Jumat Bersih di Kanal Sinrijala, Munafri: Kemerdekaan Juga Soal Lingkungan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:27 WIB

Dua Dekade Menanti, Warga Tallo Segera Nikmati Air Bersih PDAM

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:59 WIB

Berkat Kolaborasi, Kanal Sirijala Panakkukang Kini Memikat Mata

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:28 WIB

BPBPK Sulsel Serahkan Aset IPAL Losari ke Pemkot Makassar untuk Dikelola

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Kolaborasi Pemerintah Kota, TNI-Polri dan Warga Sukses Bersihkan Kanal Sinrijala

Berita Terbaru