Wali Kota Munafri Tekankan Peran Pengusaha Lokal dalam Pembangunan Kota

- Jurnalis

Senin, 19 Mei 2025 - 23:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Walikota Makassar Munafri, Bersama Pengurus DPC Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO) Kota Makassar, periode 2025-2030, di kantor Balai Kota, Senin (19/5/2025).

Foto: Walikota Makassar Munafri, Bersama Pengurus DPC Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO) Kota Makassar, periode 2025-2030, di kantor Balai Kota, Senin (19/5/2025).

Makassar, allnatsar. id  – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya peran pengusaha lokal dalam mempercepat pembangunan di Kota Makassar. Menurutnya, selama ini kota ini tidak pernah sepi dari proyek pembangunan, namun sebagian besar pekerjaan dikerjakan oleh pengusaha dari luar kota.

“Wajib bagi kita untuk memiliki mitra strategis dari Makassar. Kami mengutamakan pengusaha lokal, tetapi syaratnya adalah profesionalisme dalam bekerja,” ujar Munafri, saat pelantikan pengurus DPC Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO) Kota Makassar, periode 2025-2030, di kantor Balai Kota, Senin (19/5/2025).

Ia menambahkan, jika pengusaha lokal yang mendapatkan pekerjaan, maka uang akan berputar di Makassar, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan kota. Munafri menegaskan komitmennya terhadap percepatan pembangunan kota melalui kolaborasi yang sehat antara pemerintah dan sektor swasta lokal.

Menurutnya, pentingnya kehadiran mitra strategis dari dalam kota untuk mengoptimalkan dampak ekonomi pembangunan. Ia menekankan bahwa meskipun pengusaha dari luar kota turut terlibat. “Prioritas utama tetap diberikan kepada pelaku usaha lokal. Kalau teman-teman dari Makassar yang dapat pekerjaan, artinya uang itu akan berputar di kota Makassar,” jelasnya.

Baca Juga :  Wali Kota Munafri Dorong Asosiasi Aspal dan Beton Terlibat Benahi Insfrastruktur di Makassar

Sebagai bentuk nyata, pemerintah kota berkomitmen agar minimal 50% belanja proyek dilakukan di Makassar dan 50%, sisanya ditujukan kepada pelaku UMKM. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat perputaran ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada segelintir pelaku usaha.

Ia juga menyinggung sejumlah proyek strategis, termasuk pembangunan kantor lurah yang selama ini masih menyewa, serta renovasi sekolah-sekolah yang telah puluhan tahun tidak mendapat perhatian.

“Proses pendidikan harus disertai dengan infrastruktur yang memadai agar anak-anak bisa belajar di tempat yang layak,” tambahnya. Beliau juga mengingatkan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam proses pengadaan barang dan jasa. Ia menolak praktek proyek karena kedekatan, dan menekankan bahwa semua proyek harus diperoleh melalui komunikasi dan prosedur yang jelas.

Baca Juga :  Euforia MHM di Kota Daeng, Munafri Targetkan Lebih Meriah Tahun Depan

“Kita berharap para pengusaha lokal dapat merespon peluang ini secara aktif, dan tidak sekadar menjadi perantara proyek dari pihak luar. Kalau nilainya sama, tentu kita pilih pengusaha lokal,” harapnya. Ditambahkan, selama ini kota ini tidak pernah sepi dari proyek pembangunan, namun sebagian besar pekerjaan dikerjakan oleh pengusaha dari luar kota.

“Wajib bagi kita untuk memiliki mitra strategis dari Makassar. Kami mengutamakan pengusaha lokal, tetapi syaratnya adalah profesionalisme dalam bekerja,” ujar Munafri. Ia menambahkan, jika pengusaha lokal yang mendapatkan pekerjaan, maka uang akan berputar di Makassar, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan kota.

Hal ini bertujuan untuk mempercepat perputaran ekonomi dan mendukung pelaku usaha lokal agar dapat tumbuh dan berkembang. “Kalau pemerintah dan sektor swasta bekerja sama dengan baik, ekonomi ini akan bergerak lebih cepat. Kami menginginkan pekerjaan yang benar-benar memberikan manfaat bagi semuanya,” tukasnya. (Sie/all)

Berita Terkait

Harga Minyak Terjun Bebas Usai Iran Serang Pangkalan AS di Qatar, Pasar Takut Tapi Tetap Berharap Damai
Aliyah Mustika Ilham Tegaskan Pentingnya Sinergi dalam Peluncuran G-Fish
Munafri-Aliyah Kukuhkan 1.746 PPPK: Tekankan Pelayanan Publik yang Maksimal
Kolaborasi KONI Makassar, Sekda Zulkifly Harap Turnamen Minisoccer 2025 Lahirkan Atlet Sepak Bola
Tak Ingin Aktivitas Terhenti, Pemkot Makassar Percepat Penanganan Banjir
Wujud Nyata Komitmen Appi-Aliyah: Creative Hub Jadi Motor Ekonomi Baru Makassar
Fokus Pembenahan dan Komunikasi, Plt Sekwan DPRD Kota Makassar: Sinergi dan Komunikasi
Silaturahmi Penuh Semangat Wakil Wali Kota Makassar Terima Audiensi DPD KNPI
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 08:09 WIB

Harga Minyak Terjun Bebas Usai Iran Serang Pangkalan AS di Qatar, Pasar Takut Tapi Tetap Berharap Damai

Senin, 23 Juni 2025 - 20:18 WIB

Aliyah Mustika Ilham Tegaskan Pentingnya Sinergi dalam Peluncuran G-Fish

Senin, 23 Juni 2025 - 20:15 WIB

Munafri-Aliyah Kukuhkan 1.746 PPPK: Tekankan Pelayanan Publik yang Maksimal

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:30 WIB

Kolaborasi KONI Makassar, Sekda Zulkifly Harap Turnamen Minisoccer 2025 Lahirkan Atlet Sepak Bola

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:14 WIB

Tak Ingin Aktivitas Terhenti, Pemkot Makassar Percepat Penanganan Banjir

Berita Terbaru