DPRD Makassar Desak Disdik Tegas Soal Distribusi Seragam Gratis

- Jurnalis

Kamis, 13 November 2025 - 00:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, allnatsar.id – Program seragam sekolah gratis di Kota Makassar kembali menuai sorotan. Keterlambatan distribusi dan minimnya kejelasan aturan pelaksanaan membuat DPRD mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) segera bertindak tegas dan transparan.

Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, A. Odhika Cakra, meminta Disdik memastikan pembagian seragam rampung paling lambat akhir September. Ia menilai, banyak keluhan orang tua maupun sekolah terkait lambatnya distribusi dan ketiadaan pedoman teknis yang jelas.

“Banyak orang tua bertanya, bagaimana nasib anak-anak yang belum menerima seragam? Apakah mereka bebas memakai baju sekolah lain? Harus ada batas waktu yang pasti,” tegas Odhika, Jumat (8/8/2025).

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Makassar Terima Audiensi AIESEC in UNHAS: Bahas Kolaborasi Pengembangan Generasi Muda

Ia juga mengungkap, masih ada sekolah yang menjual seragam kepada siswa meski program gratis sedang berjalan. Kondisi ini dinilai bertentangan dengan tujuan program.

“Disdik harus menertibkan hal ini. Koordinasi antar sekolah perlu diperkuat. Jangan sampai kepala sekolah bingung karena tidak ada arahan resmi. Di dapil saya, Biringkanaya dan Tamalanrea, keluhan soal seragam ini paling banyak,” ujarnya.

Selain itu, Odhika menyoroti kurangnya komunikasi Disdik dengan pihak sekolah. Beberapa kepala sekolah disebut masih menunggu instruksi tertulis terkait prosedur pembagian seragam, sehingga pelaksanaan di lapangan berjalan lambat.

Baca Juga :  Munafri-Aliyah Disambut Hangat Masyarakat Pulau

“Kalau dari awal regulasinya jelas dan arahannya tegas, masalah seperti ini bisa dihindari. Program yang seharusnya membantu malah menimbulkan ketidakpastian,” tambahnya.

DPRD juga sebelumnya mempertanyakan keterlibatan UMKM lokal dalam pengadaan seragam, yang dinilai belum maksimal sesuai janji pemerintah.

Odhika menegaskan, keberhasilan program bantuan ini sangat bergantung pada kejelasan aturan, ketepatan sasaran, dan pengawasan yang ketat.

“Jangan sampai masyarakat yang seharusnya terbantu malah merasa bingung dan kecewa. Pemerintah harus pastikan program ini berjalan sesuai tujuan awal,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Munafri–Aliyah Tegaskan Komitmen Penguatan SDM, 6.607 Honorer Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu
DPRD Makassar Sahkan Perubahan KUA-PPAS 2025, Fokus ke Pelayanan Publik
DPPKB Kota Makassar Ikuti Fasilitasi Sinkronisasi Perencanaan DAK Sub Bidang KB Tahun 2026
Retret Lurah se-Kota Makassar 2025 Resmi Ditutup, Walikota Munafri Tekankan Kebersihan dan Pelayanan
Wali Kota Munafri Sambut Hangat Silaturahmi Regional KAHMI se-Sulawesi di Makassar
Ketika Gereja dan Pemerintah Bersatu: Kolaborasi Pemuda Menuju Makassar Inklusif
Wali Kota Makassar Pantau Posko Keamanan di Lokasi Kerusuhan Kandea
Wakil Ketua Kadin Kota Makassar Audiensi dengan Kadis Pariwisata Sulsel, Bahas Peluang Ekspor Produk Lokal
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 07:02 WIB

Munafri–Aliyah Tegaskan Komitmen Penguatan SDM, 6.607 Honorer Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 13 November 2025 - 00:45 WIB

DPRD Makassar Sahkan Perubahan KUA-PPAS 2025, Fokus ke Pelayanan Publik

Kamis, 13 November 2025 - 00:42 WIB

DPRD Makassar Desak Disdik Tegas Soal Distribusi Seragam Gratis

Rabu, 5 November 2025 - 17:37 WIB

DPPKB Kota Makassar Ikuti Fasilitasi Sinkronisasi Perencanaan DAK Sub Bidang KB Tahun 2026

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Retret Lurah se-Kota Makassar 2025 Resmi Ditutup, Walikota Munafri Tekankan Kebersihan dan Pelayanan

Berita Terbaru