Makassar, allnatsar.id — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 13.30 WITA, menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama unsur terkait langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen cepat dan menyalurkan bantuan darurat.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan RPH Dusun, RT 03/RW 06, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala. Berdasarkan hasil asesmen awal Regu 3 Pos Carester BPBD Makassar, tercatat tiga unit rumah terdampak — satu rumah mengalami kerusakan berat akibat tertimpa pohon tumbang, sementara dua lainnya rusak ringan akibat terpaan angin.
Total empat Kepala Keluarga (KK) dengan 16 jiwa terdampak akibat kejadian ini. Tidak ada laporan korban luka maupun korban jiwa.
“Kami langsung melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak. Saat ini kebutuhan mendesak yang telah disalurkan berupa terpal, serta akan diupayakan bantuan material stimulan untuk memperbaiki kerusakan rumah,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Makassar, Muhammad Ilham Idris, S.E., M.Si.
Selain BPBD, unsur Damkarmat Kota Makassar, PLN, pemerintah kelurahan dan kecamatan turut terlibat dalam proses penanganan pascakejadian. Koordinasi dilakukan untuk memastikan keselamatan warga serta mempercepat proses perbaikan sarana terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Dr. H. Muhammad Fadli, S.E., M.M., menyampaikan bahwa pihaknya terus mengintensifkan patroli siaga bencana dan pemantauan kondisi cuaca ekstrem di seluruh wilayah Makassar.
“BPBD Makassar terus siaga 24 jam menghadapi potensi cuaca ekstrem. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar pepohonan besar atau bangunan tua yang rentan terhadap angin kencang,” kata Fadli.
Sementara itu, bantuan darurat untuk warga terdampak telah diserahkan ke pihak Kelurahan Tamangapa sebagai langkah cepat dalam pemenuhan kebutuhan awal.
BPBD Kota Makassar juga memastikan bahwa tim lapangan akan terus melakukan pemantauan dan melaporkan perkembangan terbaru apabila terjadi situasi lanjutan di lokasi kejadian.







