Dari Limbah Jadi Inovasi: DALLETA ESSENCE, Deodoran Kulit Durian Pertama di Indonesia Siap Mendunia

- Jurnalis

Sabtu, 1 November 2025 - 19:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: DALLETA ESSENCE, produk yang terbuat dari kulit durian

Foto: DALLETA ESSENCE, produk yang terbuat dari kulit durian

Bogor, allnatsar.id – Inovasi baru di bidang produk kecantikan dan perawatan tubuh kini hadir dari sumber yang tak terduga yaitu kulit durian. Deodoran alami yang berbahan dasar kulit durian, menawarkan alternatif yang ramah lingkungan bagi konsumen yang peduli terhadap kesehatan dan keberlanjutan.

Limbah kulit durian yang biasanya dibuang kini memiliki nilai baru sebagai bahan baku deodoran alami. Inovasi ini menghadirkan solusi perawatan tubuh yang ramah lingkungan sekaligus mengurangi limbah makanan.

CV. Sultaria Global Estetika resmi memperkenalkan DALLETA ESSENCE, produk deodoran inovatif berbasis ekstrak kulit durian, dan menjadikannya yang pertama di Indonesia dalam kategori kosmetik deodoran. Produk ini tidak hanya membuka peluang besar untuk bersaing di pasar domestik, tetapi juga berpotensi menembus pasar Internasional.

Andi Batari selaku Direktur CV. Sultaria Global Estetika, perusahaan yang memproduksi DALLETA ESSENCE di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa produk ini telah mengantongi sertifikasi BPOM, sebagai jaminan mutu dan keamanan bagi konsumen.

Menurut Andi Batari, Indonesia merupakan salah satu Negara dengan produksi durian terbesar di Asia. Selama ini pemanfaatan kulit durian tidak ada bahkan mungkin hanya menjadi limbah. Melalui inovasi ini, potensi kulit durian naik kelas menjadi bagian dari industri kecantikan yang terus berkembang, sekaligus menghadirkan peluang ekonomi baru bagi petani lokal dan UMKM. Ia menegaskan bahwa DALLETA ESSENCE bukan hanya produk kecantikan, tetapi juga bagian dari gerakan industri hijau yang memanfaatkan sumber daya alam secara lebih berkelanjutan.

Baca Juga :  Upacara HUT ke-80 RI Pemkot Makassar Akan Digelar di Tribun Lapangan Karebosi

Nama DALLETA diambil dari bahasa Makassar yang berarti “pembawa rezeki”. Filosofi ini mencerminkan harapan agar produk ini memberikan manfaat bagi pengguna sekaligus membuka peluang ekonomi bagi petani durian, pelaku UMKM, dan masyarakat lokal yang terlibat dalam rantai produksinya. Identitas budaya dan nilai kearifan lokal menjadi dasar pengembangan produk ini.

Inovasi DALLETA ESSENCE lahir dari penelitian Dr. Hasrianti, Dosen Program Studi Lingkungan Universitas Terbuka yang menemukan bahwa kulit durian, yang selama ini dianggap limbah, mengandung senyawa antibakteri, antioksidan, dan pencerah alami yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Melalui proses ekstraksi berbasis riset lingkungan, kandungan aktif ini diolah menjadi formula lembut yang aman bagi kulit sensitif dan bebas aroma durian.

Baca Juga :  KADIN Kota Makassar Dukung Wastra Heritage Market dan Karya Kreatif Sulsel 2025: Dorong Sinergi UMKM dan Lembaga Keuangan

Tantangan kami adalah bagaimana limbah kulit durian bisa punya nilai ekonomi baru dan ramah bagi lingkungan serta kulit manusia. Dari situlah inovasi ini bermula,” ujar Dr. Hasrianti.

DALLETA ESSENCE sendiri akan diperkenalkan secara resmi pada ajang “Gelar Produk Universitas Terbuka” yang digelar di Gedung UTCC, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada 22 November 2025 mendatang.

Dengan semangat inovasi dan pemberdayaan lokal, DALLETA ESSENCE diharapkan menjadi ikon kosmetik hijau asal Indonesia, sekaligus mengharumkan nama Makassar dan Indonesia di kancah industri kosmetik global.

Berita Terkait

Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Gelar Sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Tingkatkan Keamanan Bangunan
Dipimpin Wali Kota Munafri, Makassar Sabet Predikat Kota Sehat 2025, Tembus Level Atas
Walikota Munafri Ikuti Rakor dengan Jajaran Kementerian, Bahas Pengamanan Nataru hingga Mitigasi Bencana
Pemilihan RT/RW di Makassar, Tetangga vs Tetangga, Tapi Tetap Satu Meja Nongkrong di Warung Kopi
PKM Internasional Unifa di Sabah: Dorong Strategi Marketing Terpadu bagi UMKM Perbatasan
Sambut Wamen Luar Negeri, Munafri-Aliyah Pamerkan Keindahan Makassar di atas Pinisi
Wali Kota Munafri Usulkan Sertifikasi Otomatis Aset Publik kepada Menteri ATR/BPN
Sekda Zulkifly Resmikan Program GATI, Dorong OPD Buat Program Berorientasi SDM
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:47 WIB

Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Gelar Sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Tingkatkan Keamanan Bangunan

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:51 WIB

Dipimpin Wali Kota Munafri, Makassar Sabet Predikat Kota Sehat 2025, Tembus Level Atas

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:24 WIB

Walikota Munafri Ikuti Rakor dengan Jajaran Kementerian, Bahas Pengamanan Nataru hingga Mitigasi Bencana

Sabtu, 29 November 2025 - 01:14 WIB

Pemilihan RT/RW di Makassar, Tetangga vs Tetangga, Tapi Tetap Satu Meja Nongkrong di Warung Kopi

Kamis, 20 November 2025 - 15:17 WIB

PKM Internasional Unifa di Sabah: Dorong Strategi Marketing Terpadu bagi UMKM Perbatasan

Berita Terbaru