Makassar, allnatsar.id – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor dan meningkatkan akurasi data stunting di tingkat wilayah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar melaksanakan kegiatan Koordinasi Data Stunting bersama Puskesmas Wilayah Kerja Tamalanrea, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini diawali dengan standby di Balai Kota Makassar pukul 08.30 WITA, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan menggunakan mobil Akspertor Hi-Ace menuju Puskesmas Tamalanrea dan Puskesmas Maradekaya, sebagai bagian dari agenda monitoring dan evaluasi pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut.
Kegiatan koordinasi dipimpin oleh Sekretaris Dinas PP dan KB Kota Makassar, didampingi para Kepala Bidang, Kasubag Umum, Kepala UPT KB Tamalanrea, serta para Penyuluh KB Kecamatan Tamalanrea.
Turut hadir pula perwakilan dari Puskesmas Tamalanrea dan Puskesmas Maradekaya, serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang menjadi ujung tombak pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Dalam arahannya, Sekretaris Dinas menekankan pentingnya sinkronisasi dan integrasi data stunting antara DPPKB, puskesmas, dan pemerintah kecamatan, agar langkah intervensi dapat lebih tepat sasaran.
“Data yang akurat adalah dasar dari setiap kebijakan. Dengan koordinasi yang baik, kita dapat memastikan setiap keluarga berisiko stunting mendapat pendampingan yang sesuai dan berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, dilakukan pula pembahasan mengenai pemutakhiran data keluarga berisiko, mekanisme pelaporan hasil pendampingan, serta upaya penguatan kapasitas Tim Pendamping Keluarga di wilayah Tamalanrea.
Koordinasi ini menjadi bagian dari komitmen DPPKB Kota Makassar untuk memperkuat pelaksanaan program Percepatan Penurunan Stunting melalui pendekatan konvergensi dan kolaborasi lintas sektor di tingkat wilayah kerja puskesmas.







