Makassar, allnatsar.id — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Program ini dibahas dalam rapat virtual bersama BKKBN Sulawesi Selatan, Senin (3/11/2025), yang diikuti oleh jajaran pejabat struktural DPPKB Kota Makassar, termasuk Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) dan Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (KS), mewakili Kepala Dinas DPPKB Kota Makassar, A. Irwan Bangsawan.
Rapat tersebut membahas strategi implementasi Genting sebagai bagian dari langkah konkret penguatan peran masyarakat, dunia usaha, dan lembaga sosial dalam mendukung keluarga berisiko stunting di seluruh kecamatan di Kota Makassar.
Kepala DPPKB Kota Makassar, A. Irwan Bangsawan, menyampaikan bahwa program Genting menjadi salah satu prioritas nasional yang harus dijalankan secara kolaboratif lintas sektor, sejalan dengan arahan BKKBN Pusat dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting menuju target nasional 14 persen pada tahun 2026.
“DPPKB Makassar berkomitmen memperkuat sinergi bersama kader KB, pemerintah kecamatan, dan mitra swasta melalui program Genting. Ini bukan hanya soal bantuan, tapi soal pendampingan keluarga agar tumbuh sehat, kuat, dan berdaya,” ujar A. Irwan Bangsawan.
Dalam pelaksanaannya, program Genting di Kota Makassar akan mengadopsi model “Orang Tua Asuh”, di mana individu, komunitas, atau lembaga dapat menjadi pendamping bagi keluarga berisiko stunting. Pendampingan meliputi edukasi gizi, sanitasi, hingga peningkatan pengetahuan orang tua tentang pola asuh anak yang sehat.
Selain Genting, DPPKB Makassar juga bersiap melaksanakan sejumlah program nasional lain yang dikoordinasikan bersama BKKBN, antara lain Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), AI (penguasaan teknologi digital keluarga), serta Sidaya (Lansia Berdaya) sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas keluarga secara menyeluruh.
“Semua program ini pada dasarnya saling terhubung untuk memperkuat ketahanan keluarga. Kami ingin keluarga Makassar menjadi pondasi utama pembangunan manusia yang unggul,” tambah Irwan.
Melalui implementasi Genting, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat menurunkan angka stunting secara signifikan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk kader, dunia usaha, dan tokoh masyarakat, dalam satu gerakan bersama menuju Makassar Sehat dan Tangguh 2026.







