Jelang May Day 2025, Pemkot Makassar-Serikat Buruh Bahas Isu Ketenagakerjaan

- Jurnalis

Selasa, 29 April 2025 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Munafri Arifuddin Walikota Makassar Bersama Pengurus Lembaga Tripartit Kota Makassar, Ist.

Munafri Arifuddin Walikota Makassar Bersama Pengurus Lembaga Tripartit Kota Makassar, Ist.

Makassar, allnatsar.id – Menjelang Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengimbau pekerja dan serikat buruh menjaga stabilitas dan kondusivitas kota.

Hal itu disampaikan Munafri, saat menerima audiensi Lembaga Tripartit Kota Makassar dan panitia May Day 2025, di Balai Kota, Selasa (29/4/2025).

Pertemuan tersebut membahas isu-isu ketenagakerjaan yang selama ini dialami kaum buruh di Kota Makassar.

“Lewat kesempatan ini saya sampaikan bahwa setiap permasalahan, setiap problem, setiap aspirasi dari teman-teman buruh itu kita bisa duduk bersama membahas dan mencari solusi terbaik,” kata pria yang akrab disapa Appi itu.

Baca Juga :  Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Masuk Kepengurusan Pusat APEKSI

Pada kesempatan ini, Appi menyarankan kepada perwakilan komunitas buruh yang hadir untuk menghadapi hari buruh yang diperingati setiap 1 Mei dengan positif.

“Saran saya perlu dilakukan pertemuan intens jelang may day (kita kumpul), jangan tunggu tanggal 1 baru ada kegiatan. Tapi, bulan berjalan perlu intens lagi ketemu, membahas isu-isu yang kaitannya dengan aspirasi nasib buruh,” tuturnya.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tetap mendengar aspirasi dan memperjuangkan hak-hak para pekerja

Baca Juga :  Strategi PPP Menangkan Duet Ganjar dan Gus Yasin

“Kami pemerintah kota selalu terbuka untuk berdialog. Kami hadir di sini untuk melindungi hak-hak pekerja dan mendorong terciptanya hubungan industrial yang harmonis di Makassar,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha, tidak hanya untuk merespons persoalan yang muncul, tetapi juga untuk mencegah potensi konflik sejak dini.

“Harus mendengarkan bagaimana kondisi serikat pekerja dan para pengusaha menanggapi, persoalan buruh kan setiap tahun. Jadi, perlu komunikasi yang baik, dan bagaimana pemerintah mendengarkan aspirasi,” tutup Appi.

Berita Terkait

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Masuk Kepengurusan Pusat APEKSI
Pelantikan Sekda Definitif, Munafri-Aliyah Tunjukkan Komitmen pada Good Governance
TP PKK Kota Makassar Gelar Sosialisasi Pembinaan Rumah Sehat dan Layak Huni di Kecamatan Tamalanrea
Densus 88 dan Pemkot Makassar Perkuat Deradikalisasi Lewat Komunikasi Intensif
Munafri: Kinerja Damkarmat Makassar, Tugas Berat dan Mulia
Di Forum Conference International IAPA 2025: Wali Kota Munafri Paparkan Program Pembangunan
Bertemu Wali Kota, Fraksi API DPRD Makassar Kawal Pemkot Percepat Realisasi Program
HMI Cabang Makassar Geruduk Polrestabes Makassar dinihari
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:49 WIB

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Masuk Kepengurusan Pusat APEKSI

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:05 WIB

Pelantikan Sekda Definitif, Munafri-Aliyah Tunjukkan Komitmen pada Good Governance

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:01 WIB

TP PKK Kota Makassar Gelar Sosialisasi Pembinaan Rumah Sehat dan Layak Huni di Kecamatan Tamalanrea

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:31 WIB

Densus 88 dan Pemkot Makassar Perkuat Deradikalisasi Lewat Komunikasi Intensif

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:45 WIB

Munafri: Kinerja Damkarmat Makassar, Tugas Berat dan Mulia

Berita Terbaru