Pemkot Makassar Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya

- Jurnalis

Minggu, 10 Agustus 2025 - 00:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Wali Kota Makassar memengang penghargaan

Foto Wali Kota Makassar memengang penghargaan

JAKARTA, allnatsar.id – Pemerintah Kota Makassar kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima langsung Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, pada malam penganugerahan KLA di Ballroom H. Muhammad Rasyidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Acara ini turut dihadiri Menteri PPPA RI, Arifah Choiri Fauzi, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Pratikno, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol. Eddy Hartono, Wakil Menteri BKKBN RI Ratu Isyana Bagoes Oka, Ketua Komisi Perlindungan Anak indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah.

Usai menerima penghargaan, Munafri Arifuddin menyampaikan Kota Makassar berhasil mempertahankan predikat KLA Kategori Nindya tahun 2025, ini menguatkan catatan prestasi kota makassar sebagai KLA selama tiga tahun berturut-turut.

Pencapaian tersebut, kata Munafri, menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi seluruh jajaran Pemkot Makassar. Menurutnya, penghargaan tersebut menandakan adanya pengakuan dari pemerintah pusat bahwa Makassar telah berada pada kebijakan dan inovasi yang tepat dalam mewujudkan perlindungan anak dan perempuan di setiap aspek kehidupan masyarakat.

Baca Juga :  Pemkot Makassar Genjot Pembangunan Stadion Untia, Sinergi Lintas Dinas Dipacu

Namun, ia menekankan bahwa capaian ini tidak boleh membuat pemerintah kota berpuas diri. Ia menilai, tantangan ke depan justru semakin besar, terutama dalam memastikan bahwa seluruh anak di Makassar mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang tanpa diskriminasi.

“Tentu ini tantangan buat kami kedepan bagaimana Pemerintah Kota Makassar terus memperhatikan yang namanya perlindungan anak dan perempuan,” katanya.

Hal ini mencakup upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, memperkuat respons cepat terhadap setiap laporan yang masuk, hingga membuka lebih banyak ruang publik yang ramah anak.

“Termasuk mencegah kekerasan, merespon dengan cepat, memberikan ruang kepada anak-anak sehingga mereka bisa tumbuh lebih baik tanpa adanya perbedaan dengan yang lain,” ujarnya.

Bagi Munafri, kota layak anak bukan sekadar predikat, melainkan lingkungan nyata yang mendukung tumbuh kembang anak secara fisik, mental, dan sosial.

Munafri juga menegaskan komitmennya untuk menaikkan capaian ini ke level lebih tinggi. Ia optimistis, dengan kerja sama semua pihak, Kota Makassar mampu meraih kategori Utama pada penilaian tahun depan.

Ia melihat hal itu bukan hanya sebagai target prestasi, tetapi sebagai wujud keberhasilan bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Makassar.

Baca Juga :  Transformasi Digital UMKM Jadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan

“InsyaAllah, ini menguatkan komitmen kami tahun depan untuk bisa mendapatkan kategori utama dalam penghargaan ini,” harapnya.

Sementara itu, Menteri PPPA, Arifah Fauzi, pada sambutannya, menyampaikan penghargaan KLA merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang menunjukkan komitmen dan kesungguhan menciptakan lingkungan aman bagi anak.

“Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kesungguhan para Gubernur, Bupati, Wali Kota, beserta seluruh jajarannya dalam mewujudkan lingkungan yang aman bagi anak,” pungkasnya.

Arifah Fauzi menegaskan penghargaan KLA menjadi pengingat bagi seluruh kepada daerah bahwa tanggung jawab menciptakan kota ramah anak tidak berhenti pada pengakuan di atas kertas, tetapi harus diwujudkan dalam kebijakan, layanan, dan aksi nyata.

Berdasarkan data Kementerian PPPA, tahun ini tercatat 355 kabupaten/kota penerima penghargaan KLA, terdiri dari 22 kategori Utama, 69 kategori Nindya, 125 kategori Madya, dan 139 kategori Pratama.

Selain itu, penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) diberikan kepada 13 provinsi yang dinilai berhasil menggerakkan daerah di wilayahnya untuk mewujudkan KLA. Jumlah penerima tahun ini menurun dibanding 2023 yang mencapai 360 daerah.(*)

Berita Terkait

Kajian Islam Bersama dr. Aisah Dahlan, Ketua TP PKK Makassar: Perempuan Pilar Utama Keluarga
Fakultas Pertanian UIT Melaksanakan Kegiatan PKM di Desa Gunung Silanu Kab. Jeneponto
Konektivitas Pulau Naik Kelas, Pemkot Makassar Dekatkan Teknologi Jepang ke Sangkarrang
Perlindungan Warga Jadi Prioritas, Makassar Perkuat Mitigasi Banjir dengan Teknologi Jepang
Sekda Buka Bimtek SPM: Pelayanan Dasar Adalah Hak Masyarakat yang Wajib Dipenuhi
Wali Kota Munafri Perkuat Kerja Sama Internasional, Munafri Bahas Stadion Untia di Forum ASCC
Wali Kota Munafri Tampil Sejajar Pemimpin Dunia di Asia Smart City Conference 2025
Wali Kota Makassar Apresiasi Livin’ Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi Makassar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:43 WIB

Kajian Islam Bersama dr. Aisah Dahlan, Ketua TP PKK Makassar: Perempuan Pilar Utama Keluarga

Senin, 1 Desember 2025 - 19:42 WIB

Fakultas Pertanian UIT Melaksanakan Kegiatan PKM di Desa Gunung Silanu Kab. Jeneponto

Sabtu, 29 November 2025 - 01:22 WIB

Konektivitas Pulau Naik Kelas, Pemkot Makassar Dekatkan Teknologi Jepang ke Sangkarrang

Sabtu, 29 November 2025 - 01:19 WIB

Perlindungan Warga Jadi Prioritas, Makassar Perkuat Mitigasi Banjir dengan Teknologi Jepang

Sabtu, 29 November 2025 - 01:08 WIB

Sekda Buka Bimtek SPM: Pelayanan Dasar Adalah Hak Masyarakat yang Wajib Dipenuhi

Berita Terbaru