Perusahaan Jepang Tawarkan Teknologi Pengelolaan Sampah ke Kota Makassar

- Jurnalis

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, allnatsar.id – PT Awina Sinergi Internasional bersama mitra asal Jepang memperkenalkan teknologi pengelolaan sampah berbasis energi. Hal ini menjadi salah satu alasan untuk menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar.

Penawaran ini disampaikan langsung dalam pertemuan dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (5/6/2025).

Perwakilan Jepang, Hirohide Nakamura (A-Wing Group) menyampaikan bahwa mereka ingin menghadirkan proyek percontohan pengelolaan sampah di Makassar.

Dengan pendekatan yang berbeda dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) pada umumnya.

“Kami menawarkan solusi teknologi pengolahan sampah yang fokus pada pemanfaatan kembali. Sampah menjadi bahan baku atau barang bernilai ekonomi, bukan langsung mengubahnya menjadi listrik karena investasi ke sana sangat besar,” ujar Nakamura.

Menurutnya, pendekatan ini lebih realistis dan cepat diterapkan, sembari mempersiapkan tahapan ke arah energi terbarukan di masa mendatang.

Salah satu ide yang dibahas adalah menjadikan sebagian sampah sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar diesel yang dapat diproduksi secara lokal.

“Kami tidak mengusulkan pengolahan semua jenis sampah, tapi fokus pada jenis sampah tertentu yang dapat diolah menjadi bahan bakar. Untuk itu, pemilahan sampah dari rumah tangga dan sektor swasta menjadi sangat penting,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif.

Baca Juga :  Aliyah Mustika Ilham Satukan BKMT dan PNM Demi Masyarakat Inklusif dan Berkelanjutan

“Hal ini agar dapat menciptakan nilai ekonomi dan mengurangi beban lingkungan,” tuturnya.

Menurut Nakamura, pihaknya ingin menghadirkan proyek percontohan pengelolaan sampah di Makassar yang selaras dengan peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, termasuk terkait larangan sistem pendampingan tertentu dalam pengelolaan limbah.

“Secara prinsip, kami ingin menindaklanjuti aturan yang ada dari Kementerian Lingkungan Hidup. Karena itu kami ingin membantu dengan membuat proyek percontohan di Makassar,” ujar Nakamura.

Ia menjelaskan konsep yang ditawarkan bukan sepenuhnya berupa pembangkit listrik tenaga sampah seperti yang umum dikenal melainkan mengolah sampah menjadi bahan baku baru atau produk bernilai ekonomi, seperti bahan bakar diesel.

Menurutnya, pengolahan sampah menjadi energi listrik membutuhkan investasi yang sangat besar dan jangka waktu yang panjang.

Banyak yang menyebut ini energi terbarukan, tapi kami tidak sepenuhnya setuju.

“Di Jepang, sampah memang bisa diubah menjadi bahan bakar listrik, tapi itu memerlukan investasi sangat besar. Karena itu, fokus kami adalah mengolah sampah menjadi bahan baku baru yang bernilai dan bisa dilakukan lebih cepat,” bebernya.

Salah satu pendekatan yang dibahas adalah mendorong pemilahan sampah sejak dari rumah tangga dan sektor swasta, agar beban pengolahan di hilir bisa dikurangi dan menghasilkan nilai ekonomi lebih besar.

Baca Juga :  Indira Yusuf Ismail: Lepas Jabatan, Tak Lepas Pengabdian di Dunia Pendidikan

“Kami percaya, jika sampah dipilah sejak awal, maka pengelolaan akan jauh lebih efisien dan bisa menghasilkan profit. Ini yang kami ingin lakukan bersama di Makassar,” tambah Nakamura.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyambut baik tawaran tersebut dan berharap kerja sama ini bisa segera ditindaklanjuti dengan rencana teknis yang konkret.

“Pihak Jepang akan menyusun rencana detail investasi dan konsultasi lanjutan agar proyek percontohan ini bisa segera direalisasikan. Kami Pemerintah Kota Makassar sendiri menyambut baik inisiatif ini dan akan menindaklanjutinya melalui kerja sama konkret,” jelas Munafri.

Appi juga membahas kelanjutan proyek pengolahan sampah yang sebelumnya mau dikembangkan yakni Waste-to-Energy.

Proyek yang telah dimulai sejak tahun lalu itu sempat tertunda, meski sebelumnya sudah MoU kontrak kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar sebelumnya.

Namun, kepastian mulai terlihat setelah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkunjung ke Makassar.

Dalam kunjungan tersebut, disampaikan bahwa perusahaan yang telah meneken kontrak akan melanjutkan proses lanjutan.

Rencananya, pada 18 Juni mendatang, pihak perusahaan akan memberikan penjelasan rinci mengenai jalannya pembangunan fasilitas pengolahan sampah tersebut.

Dijelaskan pula bahwa proyek ini tidak hanya akan mengolah sampah eksisting di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi juga seluruh sampah baru yang diproduksi Kota Makassar akan dikelola melalui fasilitas tersebut.

Berita Terkait

Wamendagri Ajak Pemuda Jadi Pemimpin Berintegritas di Indonesia Youth Summit 2025
Bima Arya: Damkarmat Makassar Salah Satu yang Terbaik di Indonesia
Wali Kota dan Wawali Makassar Ikut Konferensi Infrastruktur Internasional 2025 di Jakarta, Dibuka Oleh Presiden Prabowo
Wamendagri Akan Hadiri Indonesia Youth Summit 2025 di Makassar, Gen Merah Putih Gerakkan Perubahan
Karang Taruna Makassar Dukung Program Pemkot, Kolaborasi Hingga Tingkat Kecamatan
Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Mandiri Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri
Visi RPJMD, Munafri Paparkan Misi Besar Makassar: Dari Infrastruktur hingga Kesejahteraan
Perkuat Sinergitas, Asisten Pidana Militer Kejati Sulsel Audiensi dengan Wali Kota Makassar
Berita ini 57 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:01 WIB

Wamendagri Ajak Pemuda Jadi Pemimpin Berintegritas di Indonesia Youth Summit 2025

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:58 WIB

Bima Arya: Damkarmat Makassar Salah Satu yang Terbaik di Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:00 WIB

Wali Kota dan Wawali Makassar Ikut Konferensi Infrastruktur Internasional 2025 di Jakarta, Dibuka Oleh Presiden Prabowo

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:27 WIB

Wamendagri Akan Hadiri Indonesia Youth Summit 2025 di Makassar, Gen Merah Putih Gerakkan Perubahan

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Karang Taruna Makassar Dukung Program Pemkot, Kolaborasi Hingga Tingkat Kecamatan

Berita Terbaru