Perusahaan Nasional Usulkan AutoThermiX, Sampah Makassar Bisa Tuntas 3 Tahun

- Jurnalis

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kepala Dinas DLH Kota Makassar saat audiens dengan Walikota Makassar

Foto: Kepala Dinas DLH Kota Makassar saat audiens dengan Walikota Makassar

Makassar, allnatsar.id — Kota Makassar terus menjadi sorotan dalam upaya pengelolaan sampah perkotaan. Dengan volume timbulan sampah yang mencapai 1.300 ton per hari, berbagai inovasi teknologi kini mulai ditawarkan sebagai solusi.

Salah satunya datang dari Koperasi Industri Insinyur Indonesia yang memperkenalkan teknologi AutoThermiX sebagai sistem pengelolaan sampah modern.

Tawaran ini disampaikan langsung oleh Faizal Safa saat melakukan audiensi bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota, Selasa (26/8/2025). Audiensi turut dihadiri Sekda Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, dan Kepala DLH Makassar, Helmy Budiman.

Menurut Faizal, AutoThermiX merupakan teknologi pirolisis generasi kedua karya anak bangsa, yang mampu menghancurkan sampah tanpa pembakaran terbuka maupun polusi.

Sistem ini memanfaatkan hasil proses penguraian sebagai sumber energi mandiri, sehingga tidak membutuhkan bahan bakar tambahan.

“Teknologi ini bisa mengolah sampah campuran, baik organik maupun plastik, menghasilkan energi, dan sekaligus mengurangi emisi,” ujarnya.

“Jadi, bukan insinerator, melainkan pirolisis. Yang dibakar itu gas metana, bukan sampahnya langsung. Panas terjadi di ruang tertutup hingga semua rontok,” lanjut Faizal.

Baca Juga :  Perusahaan Jepang Tawarkan Teknologi Pengelolaan Sampah ke Kota Makassar

Ia menambahkan, dengan kapasitas yang dapat disesuaikan, AutoThermiX mampu menyelesaikan persoalan sampah di sumbernya.

Pihaknya, sudah sampaikan kepada Pemerintah Kota Makassar, timbunan sampah Makassar sebesar 1.300 ton bisa tuntas dalam tiga tahun.

“Ini teknologi hijau yang juga menghasilkan potensi carbon offset, yang bisa dijual untuk menambah pendapatan daerah sekaligus mendukung ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Faizal menegaskan, teknologi AutoThermiX telah teruji. Generasi pertamanya sudah dipasang di Kabupaten Serang (kapasitas 2×10 ton) dan Bali (2 ton).

Generasi kedua yang lebih modern diharapkan bisa diimplementasikan di Makassar agar menjadi barometer pengelolaan sampah di kawasan timur Indonesia.

“Harapan kami Makassar bisa menjadi contoh nasional. Semua TPA ke depan akan ditutup, sehingga tidak ada pilihan lain selain mengolah sampah di sumbernya,” harapnya.

“Dengan AutoThermiX, sampah hari ini bisa diselesaikan hari ini juga,” lanjutnya.

Pemerintah Kota Makassar terus berupaya memperkuat pengelolaan sampah dari hulu. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, Pemkot menyambut langkah tersebut.

Baca Juga :  Perwakilan FCIP Kedutaan Besar Inggris Paparkan Dukungan Pengembangan Sampah di Makassar

Dengan langkah inovatif ini sejalan dengan program Makassar Bebas Sampah 2029 yang tengah digencarkan Pemkot.

“Teknologi modern diharapkan dapat menjadi solusi tambahan untuk memperkuat pengelolaan sampah berkelanjutan di kota metropolitan ini,” katanya

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan sampah harus diselesaikan sejak dari rumah tangga sehingga tidak lagi menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Kami mau selesaikan sampah dari rumah tangga. Sampah harus habis di rumah tangga, sehingga ke depan tidak ada lagi mobil sampah yang dibawa ke TPA,” tegas Munafri.

Kebijakan ini sejalan dengan program Makassar Bebas Sampah 2029, yang mendorong setiap rumah tangga menjadi garda terdepan dalam pengurangan dan pengolahan sampah.

Ia menjelaskan, saat ini Pemkot Makassar tengah menyiapkan berbagai model percontohan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di 15 kecamatan.

Dari uji coba tersebut, akan dipilih pola terbaik yang bisa diterapkan secara masif.

“Kita coba lihat percontohan mana yang bagus, lalu kita terapkan lebih luas,” tambahnya.

Berita Terkait

Pemerintah Kota Makassar dan DLH Perkuat Kolaborasi Tata Kelola Sampah Berkelanjutan
Pemerintah Kota Makassar Masifkan Program TPS 3R, Eco Enzyme, dan Biopori untuk Atasi Sampah Organik
Kolaborasi Pemkot Makassar dan BBWS Jeneberang Bahas Penataan Sungai dan Kanal
Walikota Munafri Tekankan Pentingnya Transportasi Harmonis dan Ramah Lingkungan di Kota Makassar
Jumat Bersih di Kanal Sinrijala, Munafri: Kemerdekaan Juga Soal Lingkungan
Dua Dekade Menanti, Warga Tallo Segera Nikmati Air Bersih PDAM
Berkat Kolaborasi, Kanal Sirijala Panakkukang Kini Memikat Mata
BPBPK Sulsel Serahkan Aset IPAL Losari ke Pemkot Makassar untuk Dikelola
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:22 WIB

Pemerintah Kota Makassar dan DLH Perkuat Kolaborasi Tata Kelola Sampah Berkelanjutan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:46 WIB

Perusahaan Nasional Usulkan AutoThermiX, Sampah Makassar Bisa Tuntas 3 Tahun

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:37 WIB

Pemerintah Kota Makassar Masifkan Program TPS 3R, Eco Enzyme, dan Biopori untuk Atasi Sampah Organik

Jumat, 22 Agustus 2025 - 14:30 WIB

Kolaborasi Pemkot Makassar dan BBWS Jeneberang Bahas Penataan Sungai dan Kanal

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Walikota Munafri Tekankan Pentingnya Transportasi Harmonis dan Ramah Lingkungan di Kota Makassar

Berita Terbaru