Tak Hanya Tunjangan, Anak Pulau Dapat Seragam, Tas, dan Tumbler Gratis dari Pemkot Makassar

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa saat menyerahkan bantuan di SDN Kodingareng

Foto: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa saat menyerahkan bantuan di SDN Kodingareng

Makassar, allnatsar.id – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham (MULIA), untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat kepulauan kembali diwujudkan.

Munafri-Aliyah bersama jajaran pemerintah kota serta Ketua TP PKK Makassar menyambangi Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, untuk menyerahkan tunjangan khusus bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan, Senin (6/10/2025).

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemkot Makassar terhadap pemerataan kesejahteraan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan.

Penyerahan dilakukan secara simbolis di SD Negeri Kodingareng. Munafri menjelaskan bahwa pemberian tunjangan ini dibagi dalam tiga zona berdasarkan letak geografis pulau. Zona 1 Pulau Terluar, Zona 2 Pulau Tengah, dan Zona 3 Pulau terdekat Dekat.

Menurutnya, tenaga pendidik dan kesehatan di pulau tentu memiliki tantangan lebih besar dibandingkan yang di kota. Mereka harus menyeberangi lautan dengan segala risiko, termasuk musim ombak tinggi. Karena itu, tunjangan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi.

“Bapak dan Ibu yang bertugas sebagai tenaga pendidik dan kesehatan di pulau tentu memiliki tantangan lebih besar dibandingkan yang di kota. Mereka harus menyeberangi lautan dengan segala risiko, termasuk musim ombak tinggi. Karena itu, tunjangan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” ujar Munafri.

Selain tunjangan, Pemkot Makassar juga memberikan bantuan berupa seragam sekolah gratis, tas, dan tumbler kepada seluruh siswa-siswi di seluruh Kecamatan Sangkarrang.

Baca Juga :  ICMI Muda Sulsel Siap Bersinergi Dukung Program Pemkot Makassar Perkuat Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal

Bantuan kepada siswa tersebut berjalan melalui kolaborasi dengan pihak swasta. Munafri mengungkapkan seragam sekolah disediakan oleh Bosowa Peduli yang dipimpin Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, sementara tas dan tumbler berasal dari program CSR Bank Sulselbar.

Sejalan dengan itu, munafri menunjukkan bahwa pembangunan di Kota Makassar tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan lintas sektor.

“Pembangunan ini tidak semuanya harus datang dari pemerintah. Kita butuh kolaborasi dengan swasta dan seluruh elemen masyarakat. Seragam sekolah dari Bosowa Peduli juga tas dan tumbler diberikan Bank Sulselbar. Ini bukti kolaborasi nyata,” jelasnya.

Lebih lanjut, Munafri menyampaikan bahwa Pemkot Makassar terus berupaya menghadirkan penyetaraan akses dan fasilitas antara warga di daratan dan di kepulauan.

Baca Juga :  Dinas PPKB Makassar Gelar Advokasi dan Sosialisasi Pendidikan Kependudukan Jalur Formal

“Kita ingin memastikan masyarakat pulau mendapat hak yang sama dengan warga di daratan. Tunjangan khusus ini adalah langkah awal. Setelah ini, berbagai fasilitas publik juga akan terus kita hadirkan di kepulauan,” pungkasnya.

Dalam momen tersebut Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan bahwa pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah kepulauan, merasakan manfaat pembangunan secara merata.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di pulau memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Begitu juga dengan para guru dan tenaga kesehatan, mereka adalah ujung tombak pelayanan publik yang harus kita dukung bersama,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Aliyah Mustika Ilham juga menambahkan bahwa program tunjangan pulau ini diharapkan dapat memotivasi para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah kepulauan.

“Tunjangan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi dan pengabdian mereka. Meski berada jauh dari pusat kota, semangat untuk melayani harus tetap menyala,” tambahnya.

Berita Terkait

Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Gelar Sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Tingkatkan Keamanan Bangunan
Ratusan SD di Makassar Kompak Olah Sampah Jadi Eco Enzym pada Momentum Hari Guru 2025
Erwin Aksa bicara Politik Tengah di UIN Alauddin Makassar
Munafri Ungkap Jalan Panjang Karier: Kisah Jatuh Bangun, Modal Ide, Keberanian, dan Kemandirian
Srikandi APPI dan DP3A Makassar Perkuat Kerja Sama Perlindungan Perempuan dan Anak
PKM Internasional Unifa di Sabah: Dorong Strategi Marketing Terpadu bagi UMKM Perbatasan
SEA Competition 2025 di Bosowa School, Hadirkan Empat Cabang Lomba dan Gaet 50 Sekolah se-Sulsel
Citra Land dan Bank Sulselbar Nyatakan Dukungan Penuh terhadap Program Pemkot Makassar
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:47 WIB

Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Gelar Sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Tingkatkan Keamanan Bangunan

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:38 WIB

Ratusan SD di Makassar Kompak Olah Sampah Jadi Eco Enzym pada Momentum Hari Guru 2025

Senin, 24 November 2025 - 19:37 WIB

Erwin Aksa bicara Politik Tengah di UIN Alauddin Makassar

Sabtu, 22 November 2025 - 07:51 WIB

Munafri Ungkap Jalan Panjang Karier: Kisah Jatuh Bangun, Modal Ide, Keberanian, dan Kemandirian

Kamis, 20 November 2025 - 21:08 WIB

Srikandi APPI dan DP3A Makassar Perkuat Kerja Sama Perlindungan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru