Waspada! Nama Wakil Wali Kota Makassar Dicatut dalam Penipuan Dana Masjid

- Jurnalis

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Modus dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Pelaku mengirim pesan yang seolah berasal dari pejabat pemerintah dan menyertakan proposal serta dokumen yang didesain agar terlihat resmi.

Modus dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Pelaku mengirim pesan yang seolah berasal dari pejabat pemerintah dan menyertakan proposal serta dokumen yang didesain agar terlihat resmi.

Makassar, allnatsar.id — Sebuah modus penipuan kembali mencuat di Makassar dengan menyasar para pengurus masjid. Kali ini, pelaku mencatut nama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, dalam upaya menipu masyarakat dengan kedok bantuan dana pembangunan masjid.

Modus dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Pelaku mengirim pesan yang seolah berasal dari pejabat pemerintah dan menyertakan proposal serta dokumen yang didesain agar terlihat resmi.

Salah satu isi pesan yang beredar berbunyi:

“Assalamualaikum, mohon izin menyampaikan informasi bantuan dari Ibu Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi untuk pembangunan masjid. Bapak/Ibu bisa mengirimkan rekening panitia pembangunan agar segera kami proses pencairannya.”

Dalam pesan lain, pelaku juga mencantumkan lampiran berupa proposal dan kop surat palsu:

“Berikut kami lampirkan proposal dan SK bantuan. Ini adalah bentuk komitmen Ibu Wakil Wali Kota terhadap pengembangan tempat ibadah di Makassar.”

Namun, setelah dilakukan verifikasi, dokumen tersebut dipastikan palsu. Pemerintah Kota Makassar secara resmi menegaskan bahwa tidak ada bantuan pribadi dari Wakil Wali Kota yang disalurkan melalui komunikasi informal. Semua program bantuan keagamaan memiliki mekanisme resmi yang dapat dicek dan diverifikasi.

Baca Juga :  Wali Kota Munafri Siapkan Media Center Baru, Bukti Dukungan terhadap Kebebasan Pers

Warga diimbau untuk tidak mudah percaya, apalagi jika diminta mengirim data pribadi atau nomor rekening melalui jalur yang tidak resmi. Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk melaporkan setiap upaya penipuan serupa ke pihak berwenang.

Baca Juga :  Diplomasi Strategis: Makna Kedatangan Macron dan Pertemuan dengan Prabowo

Modus penipuan yang menyalahgunakan nama tokoh publik seperti ini mencoreng nama baik dan dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah. Literasi digital dan budaya verifikasi informasi menjadi penting untuk melawan praktik-praktik semacam ini.

Berita Terkait

HIPMI PT UMI Angkatan IX: Gerakan Mahasiswa Wujudkan Indonesia Mandiri Ekonomi
TP PKK Kota Makassar Bekali UMKM dengan Literasi Keuangan dan Digital
Wamendagri Ajak Pemuda Jadi Pemimpin Berintegritas di Indonesia Youth Summit 2025
Bima Arya: Damkarmat Makassar Salah Satu yang Terbaik di Indonesia
Wali Kota dan Wawali Makassar Ikut Konferensi Infrastruktur Internasional 2025 di Jakarta, Dibuka Oleh Presiden Prabowo
Wamendagri Akan Hadiri Indonesia Youth Summit 2025 di Makassar, Gen Merah Putih Gerakkan Perubahan
Karang Taruna Makassar Dukung Program Pemkot, Kolaborasi Hingga Tingkat Kecamatan
Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Mandiri Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:35 WIB

HIPMI PT UMI Angkatan IX: Gerakan Mahasiswa Wujudkan Indonesia Mandiri Ekonomi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:43 WIB

TP PKK Kota Makassar Bekali UMKM dengan Literasi Keuangan dan Digital

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:01 WIB

Wamendagri Ajak Pemuda Jadi Pemimpin Berintegritas di Indonesia Youth Summit 2025

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:00 WIB

Wali Kota dan Wawali Makassar Ikut Konferensi Infrastruktur Internasional 2025 di Jakarta, Dibuka Oleh Presiden Prabowo

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:27 WIB

Wamendagri Akan Hadiri Indonesia Youth Summit 2025 di Makassar, Gen Merah Putih Gerakkan Perubahan

Berita Terbaru