MAKASSAR, allnatsar.id — Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Kota Makassar yang akan menggelar pemilihan langsung Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) pada Juni 2025 mendatang. Politisi Partai NasDem itu menegaskan bahwa pelaksanaan pemilihan langsung ini harus menjadi bukti komitmen Pemkot dalam mewujudkan reformasi birokrasi hingga ke tingkat akar rumput.
“Saya pernah dengar dari Pak Wali, katanya akan dilaksanakan pemilihan langsung. Kita harap itu betul-betul dilaksanakan, jangan hanya sekadar wacana,” tegas Supratman dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).
Menurut Supratman, reformasi birokrasi yang selama ini digaungkan di tingkat struktural atas oleh Pemkot harus disertai perubahan nyata di level terbawah, yaitu RT dan RW. Ia menilai, pemilihan langsung merupakan langkah penting untuk meningkatkan legitimasi dan akuntabilitas para ketua RT/RW sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat lingkungan.
“Kalau sekarang dimulai dari atas, maka ke depan harus menyentuh sampai ke bawah, ke RW dan RT. Kami ingin ini benar-benar pemilihan langsung, bukan sekadar penunjukan seperti sebelumnya,” katanya.
Ia juga mengkritisi pola lama yang kerap terjadi di mana jabatan RT/RW hanya diisi oleh pejabat sementara (Pj), yang masa tugasnya diperpanjang berulang kali tanpa kepastian waktu pemilihan. Supratman menyebut praktik ini sebagai bentuk ketidakjelasan dan ketidakadilan dalam sistem pemerintahan lokal.
“Kita tidak ingin lagi pola lama terulang. Jangan lagi ada penunjukan Pj yang tidak jelas kapan diganti. Kalau memang dijanjikan pemilihan pada pertengahan tahun, maka harus dilaksanakan sesuai jadwal,” ujar legislator asal Dapil Makassar III ini.
Lebih lanjut, ia mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk mulai menyiapkan regulasi, anggaran, serta perangkat teknis yang diperlukan agar pemilihan RT/RW berjalan demokratis, transparan, dan adil. Ia juga meminta partisipasi aktif masyarakat dalam proses tersebut, agar hasilnya benar-benar mencerminkan aspirasi warga.
Dengan pemilihan langsung RT/RW, Supratman berharap tercipta sistem kepemimpinan di lingkungan warga yang lebih responsif, partisipatif, dan tidak berjarak dengan masyarakat.
“Pemilihan langsung ini bukan hanya soal memilih siapa yang jadi ketua, tapi juga bagian dari pendidikan politik warga. Ini penting demi penguatan demokrasi lokal,” tutupnya.