Dorong Perempuan Makassar Berdaya Saing Global, Dekranasda Kota Makassar Resmikan Ruang Jahit

- Jurnalis

Kamis, 24 Juli 2025 - 23:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, allnatsar. id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar, Melinda Aksa, mendorong peningkatan keterampilan dan kemandirian perempuan melalui pelatihan berbasis kerajinan lokal.

Komitmen itu dibuktikan dalam peresmian kegiatan Ruang Jahit Dekranasda Kota Makassar, Rabu (23/7/2025), yang akan berlangsung selama satu bulan penuh di Kantor Dekranasda, Gedung PKK Lantai 3. Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran bagi 30 penjahit pemula yang ingin mengembangkan keterampilan mereka di bidang tata busana.

Mengusung tema “Perajin Perempuan Mulia, Berdaya Saing Global”, kegiatan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan perempuan yang diinisiasi Dekranasda Kota Makassar guna mendorong kemandirian ekonomi kreatif berbasis keterampilan lokal. Dalam sambutannya, Melinda Aksa menekankan kegiatan ini mendorong perempuan perajin tidak hanya bekerja di ruang domestik, tetapi juga dapat berkembang dan bersaing di tingkat global.

“Perempuan perajin bukan hanya berkarya dalam ruang domestik, tetapi juga mampu tampil, tumbuh, dan bersaing di pasar dunia dengan produk yang berkualitas, berkarakter lokal, dan bernilai budaya,” ucapnya.

Baca Juga :  Wali Kota Munafri: Makassar Half Marathon, Tingkatkan Okupansi Hotel dan Berdayakan UMKM di Makassar

Ia menambahkan, melalui Ruang Jahit Dekranasda, pihaknya ingin membuka ruang-ruang aktualisasi bagi perempuan Kota Makassar agar mereka dapat menunjukkan bahwa produk kerajinan lokal memiliki nilai dan daya saing yang tinggi.

“Saya percaya produk kerajinan tangan Kota Makassar memiliki potensi luar biasa. Dari tenun, sulam, bordir, hingga busana siap pakai, semuanya menyimpan nilai budaya yang khas. Tugas kita bersama adalah menjaga warisan ini sekaligus mengangkatnya sebagai produk unggulan,” jelasnya.

Melinda berharap melalui kegiatan inj dapat membuka ruang-ruang kreatif dan kolaboratif yang memungkinkan para perajin perempuan mengakses pelatihan, teknologi, pemasaran, hingga jaringan kerja yang lebih luas.

Melinda pun berharap hasil karya peserta dapat mencerminkan keterampilan dan kreativitas yang dibentuk selama pelatihan. Ia meyakini, karya tersebut bisa menjadi awal bagi peserta untuk menapaki dunia usaha berbasis kerajinan. “Nantinya, kalau sudah mahir dan punya karya, hasilnya bisa kita tampilkan di berbagai pameran Dekranasda, baik tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Makassar Prioritaskan Warga Pulau, Hadirkan Sekolah Rakyat & Dua Kapal

Usai memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pemotongan pita sebagai simbol dimulainya Ruang Jahit Dekranasda. Melinda juga turut meninjau langsung sesi pelatihan perdana dan berdialog dengan para peserta.

Para peserta dibagi dalam dua kelompok dan mengikuti pelatihan setiap hari. Di hari pertama, mereka langsung dikenalkan pada teknik dasar menjahit, seperti pengenalan alat, cara mengukur, memotong kain, hingga merangkai pola. Pelatihan ini dibimbing oleh instruktur dari pengurus Dekranasda dan guru kejuruan tata busana dari SMK Negeri 8 Makassar, Dra. Iting.

Ditargetkan, setelah mengikuti pelatihan selama satu bulan penuh, peserta mampu menyelesaikan satu busana khas daerah Sulawesi Selatan, yaitu baju bodo, sebagai bentuk pelestarian warisan budaya sekaligus hasil konkret dari proses pelatihan.

Kegiatan Ruang Jahit ini juga mendapat dukungan dari Bosowa Education yang memberikan bantuan berupa 10 unit mesin jahit, 1 mesin obras, dan 1 mesin neci. Mesin ini digunakan langsung oleh para peserta untuk praktik menjahit selama pelatihan berlangsung. (Sie/all)

Berita Terkait

BBM Bersubsidi di Selayar Habis, Mengalir Entah Kemana
Munafri-Aliyah: Kecamatan Manggala Jadi Fokus Pemerataan Pembangunan Kota Makassar
Wali Kota Makassar Tekankan Program Pro-Rakyat di Pesta Rakyat Kecamatan Mamajang
Walikota Munafri Tekankan Pentingnya Transportasi Harmonis dan Ramah Lingkungan di Kota Makassar
Pemerintah Kota Makassar Tingkatkan Respons Layanan Publik Melalui Optimalisasi SP4N-LAPOR
Hadiri Rapat Forkopimda Sulsel, Walikota Makassar Bahas Deteksi Dini Potensi Gangguan Pemerintahan
Munafri-Aliyah Paparkan Tujuh Program Unggulan Pemkot Makassar di Pesta Rakyat Kecamatan Tamalate
Seleksi Terbuka Eselon II Pemkot Makassar, 49 Pendaftar, RS Daya Perpanjang Pendaftaran
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:10 WIB

BBM Bersubsidi di Selayar Habis, Mengalir Entah Kemana

Jumat, 22 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Wali Kota Makassar Tekankan Program Pro-Rakyat di Pesta Rakyat Kecamatan Mamajang

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Walikota Munafri Tekankan Pentingnya Transportasi Harmonis dan Ramah Lingkungan di Kota Makassar

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:43 WIB

Pemerintah Kota Makassar Tingkatkan Respons Layanan Publik Melalui Optimalisasi SP4N-LAPOR

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Hadiri Rapat Forkopimda Sulsel, Walikota Makassar Bahas Deteksi Dini Potensi Gangguan Pemerintahan

Berita Terbaru

Activities

BBM Bersubsidi di Selayar Habis, Mengalir Entah Kemana

Sabtu, 23 Agu 2025 - 11:10 WIB