Melinda Aksa Dukung Gerakan Membaca Buku KIA, Wujudkan Generasi Emas Sejak Dini

- Jurnalis

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, Saat mengikuti kegiatan launching Gerakan Membaca Buku Kesehatan Ibu dan Anak.

Foto: Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, Saat mengikuti kegiatan launching Gerakan Membaca Buku Kesehatan Ibu dan Anak.

Makassar, allnatsar. id — Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengikuti kegiatan launching Gerakan Membaca Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Membangun Generasi Emas yang digelar oleh TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kamis (24/7/2025).

Melinda Aksa bersama Camat Panakukkang, Ketua TP PKK Kecamatan Panakukkang, Ketua Pokja IV TP PKK Makassar, serta sejumlah kader, berkumpul di Posyandu Karuwisi untuk mengikuti peluncuran program ini secara daring melalui aplikasi Zoom. Sementara kegiatan luring terpusat di Aula Asta Cita, Kantor TP PKK Provinsi Sulsel.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang menyoroti pentingnya peran ibu dalam pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini melalui buku KIA.

Ketua TP PKK Provinsi Sulsel Naoemi Octarina dalam sambutannya menyampaikan gerakan ini lahir dari keprihatinan terhadap masih rendahnya tingkat literasi masyarakat, khususnya para ibu, terhadap buku KIA yang sebenarnya sangat penting dalam memantau kesehatan ibu dan anak.

Ia menekankan buku KIA bukan sekadar catatan medis, tetapi juga merupakan panduan penting bagi orang tua dalam memahami tahapan tumbuh kembang anak, imunisasi, gizi, hingga stimulasi perkembangan sesuai usia.

Baca Juga :  PPP Percayakan RTQ Ketua Fraksi DPRD Makassar, Siap Kolaborasi

“Perlu dukungan dari semua unsur, termasuk TP PKK Kabupaten/Kota, agar program ini benar-benar berjalan di masyarakat. Perlu adanya sinergi dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Tim PKK di wilayah masing-masing,” ucapnya.

Selain itu, TP PKK juga didorong untuk menyosialisasikan manfaat buku KIA kepada masyarakat luas. Edukasi ini penting agar para ibu tidak hanya menyimpan buku tersebut, tetapi juga aktif membaca dan memanfaatkannya sebagai referensi kesehatan. Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menyambut positif program ini. Ia menilai gerakan membaca buku KIA merupakan langkah konkret dalam membentuk generasi emas Indonesia sejak usia dini, dengan melibatkan peran penting seorang ibu.

“Kami di TP PKK Makassar siap mendukung penuh program ini. Buku KIA adalah fondasi pengetahuan awal bagi ibu dalam merawat anak. Kalau ibunya paham, maka tumbuh kembang anak pun akan lebih optimal,” ujar Melinda.

Ia juga mengapresiasi kerja sama lintas sektor antara TP PKK Provinsi Sulsel, IDAI, dan Dinas Kesehatan dalam menginisiasi gerakan ini. Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat penting untuk membentuk ekosistem pengasuhan yang sehat.

Baca Juga :  Senam Bersama Tiga Organisasi Perempuan, Melinda Aksa: Perempuan Sehat, Keluarga Lebih Harmonis

Melinda berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran ibu-ibu di Kota Makassar terhadap pentingnya membaca buku KIA semakin meningkat.

“Jika para ibu lebih aktif membaca dan memanfaatkan buku KIA, maka kesehatan anak dapat terpantau dengan lebih baik sejak usia dini. Dengan begitu, generasi muda Kota Makassar akan tumbuh sehat dan kuat, menjadi bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Pada kegiatan ini, selain terpusat di Kelurahan Karuwisi, Kota Makassar juga turut melibatkan 10 posyandu yang tersebar di enam kecamatan, yakni Panakukkang, Rappocini, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, dan Tallo. Kegiatan ini diikuti oleh para kader, ibu hamil, serta ibu yang memiliki anak usia bawah dua tahun (BADUTA).

Keterlibatan posyandu dan partisipasi para ibu menjadi bentuk komitmen nyata TP PKK Kota Makassar dalam mendukung peningkatan literasi kesehatan melalui pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), sekaligus memperluas jangkauan edukasi. (sie/all).

Berita Terkait

BBM Bersubsidi di Selayar Habis, Mengalir Entah Kemana
Dihadapan Wisudawan UNM, Munafri: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Dalam Memulai Perjalanan Hidup
Munafri-Aliyah: Kecamatan Manggala Jadi Fokus Pemerataan Pembangunan Kota Makassar
Wali Kota Makassar Tekankan Program Pro-Rakyat di Pesta Rakyat Kecamatan Mamajang
Walikota Munafri Tekankan Pentingnya Transportasi Harmonis dan Ramah Lingkungan di Kota Makassar
Pemerintah Kota Makassar Tingkatkan Respons Layanan Publik Melalui Optimalisasi SP4N-LAPOR
Hadiri Rapat Forkopimda Sulsel, Walikota Makassar Bahas Deteksi Dini Potensi Gangguan Pemerintahan
Munafri-Aliyah Paparkan Tujuh Program Unggulan Pemkot Makassar di Pesta Rakyat Kecamatan Tamalate
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:10 WIB

BBM Bersubsidi di Selayar Habis, Mengalir Entah Kemana

Jumat, 22 Agustus 2025 - 14:38 WIB

Dihadapan Wisudawan UNM, Munafri: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Dalam Memulai Perjalanan Hidup

Jumat, 22 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Wali Kota Makassar Tekankan Program Pro-Rakyat di Pesta Rakyat Kecamatan Mamajang

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Walikota Munafri Tekankan Pentingnya Transportasi Harmonis dan Ramah Lingkungan di Kota Makassar

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:43 WIB

Pemerintah Kota Makassar Tingkatkan Respons Layanan Publik Melalui Optimalisasi SP4N-LAPOR

Berita Terbaru

Activities

BBM Bersubsidi di Selayar Habis, Mengalir Entah Kemana

Sabtu, 23 Agu 2025 - 11:10 WIB