Makassar, allnatsar.id — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar mengikuti audiensi strategis bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan dan Indofood di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Senin (13/10/2025).
Audiensi tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga nasional, dan sektor swasta dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di Kota Makassar.
Hadir dalam pertemuan ini Sekretaris DPPKB Kota Makassar, Yusri Jabir, SE., M.Si, bersama jajaran kepala bidang dan staf teknis. Dari pihak BKKBN, turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Shodiqin, sementara pihak Indofood hadir sebagai mitra strategis dunia usaha yang berkomitmen dalam mendukung program pembangunan keluarga dan gizi masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana kerja sama dalam program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) terkait percepatan penurunan stunting, dengan fokus pada peningkatan asupan gizi seimbang dan dukungan pangan bergizi bagi keluarga berisiko stunting.
Pihak Indofood menyampaikan komitmennya untuk memberikan bantuan pangan bergizi yang akan disalurkan ke salah satu kelurahan lokus stunting di Kota Makassar sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Ini menjadi bentuk nyata kontribusi sektor swasta dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting,” ujar Yusri Jabir, Sekretaris DPPKB Kota Makassar, dalam keterangannya.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting untuk mempercepat penurunan angka stunting secara berkelanjutan. “Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memastikan program berjalan tepat sasaran,” lanjutnya.
DPPKB Kota Makassar akan menindaklanjuti hasil audiensi ini dengan penyusunan rencana teknis pelaksanaan, termasuk pemetaan lokasi penerima manfaat, serta pendampingan intensif bagi keluarga berisiko stunting agar program dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.







