Dua Dekade Menanti, Warga Tallo Segera Nikmati Air Bersih PDAM

- Jurnalis

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi WALHI Sulsel dan Kelompok Perempuan Pejuang Air Bersih (Paras) Kecamatan Tallo di Balai Kota Makassar, Rabu (13/8/2025), membahas percepatan sambungan air bersih di tiga kelurahan yang telah puluhan tahun tidak teraliri PDAM.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi WALHI Sulsel dan Kelompok Perempuan Pejuang Air Bersih (Paras) Kecamatan Tallo di Balai Kota Makassar, Rabu (13/8/2025), membahas percepatan sambungan air bersih di tiga kelurahan yang telah puluhan tahun tidak teraliri PDAM.

MAKASSAR, allnatsar.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memastikan akan segera merealisasikan sambungan air bersih di wilayah Kecamatan Tallo. Pasalnya, di kawasan tersebut terdapat tiga kelurahan yang hampir 20 tahun lamanya belum pernah teraliri air bersih dari PDAM.

Hal tersebut terungkap saat Munafri menerima audiensi Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Selatan bersama kelompok Perempuan Pejuang Air Bersih (Paras) Kecamatan Tallo di Balai Kota Makassar, Rabu (13/8/2025).

Tiga kelurahan yang dimaksud adalah Kelurahan Tallo, Kelurahan Buloa, dan Kelurahan Kuluku Bodoa. Warga di tiga wilayah ini selama bertahun-tahun harus bergantung pada sumber air alternatif, yang ketersediaannya sering kali terbatas.

Munafri menegaskan, persoalan ini menjadi prioritas untuk segera diselesaikan.

“Insya Allah kami akan secepatnya merealisasikan sambungan air bersih untuk warga Tallo. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi soal hak dasar masyarakat,” ujarnya.

Munafri memastikan proses penyambungan pipa air bersih ke wilayah utara, khususnya di Kecamatan Tallo, segera dimulai.

Hal ini menjadi bagian dari upaya mengatasi krisis air bersih yang telah berlangsung puluhan tahun di beberapa kelurahan.

Baca Juga :  Langkah Nyata 100 Hari Kerja Appi-Aliyah: Rp2,3 Miliar untuk FS, Andalalin, dan Amdal Stadion Untia

Appu menjelaskan, saat ini terdapat dua titik utama yang menjadi fokus pekerjaan, yakni di daerah Baimbaim dan Pontiku.

“Kelurahan lain di KecamatanTallo sudah mulai sambungan, mengalir ke utara, sebagian wilayah sudah tercover. Sementara di Pontiku, prosesnya menunggu izin penggunaan peralatan karena pergantian kepala balai Provinsi,” ujarnya di Balai Kota.

Kendala di wilayah Pontiku, kata Munafri, terkait lokasi yang berada di atas tanah bukan milik Pemkot. Hal ini membuat tim harus terlebih dahulu mengurus izin, kemudian melakukan penggalian, pembongkaran, dan pemasangan pipa.

Saat ini, di daerah tersebut belum ada pipa yang terpasang. Oleh karena itu, sambungan air bersih akan diprioritaskan lebih dulu untuk wilayah yang sudah memiliki jaringan pipa, sebelum masuk ke perencanaan pemasangan di lokasi-lokasi baru.

“Yang belum ada pipa, akan kita garap di tahap berikutnya. Apalagi di beberapa titik, kondisinya berada di atas laut, sehingga pemasangannya cukup menantang,” jelasnya.

Munafri menambahkan, pipa yang digunakan adalah pipa berdiameter 2 inci dan pipa ukuran kecil. Setelah koneksi di Pontiku selesai, proses distribusi air tidak akan memakan waktu lama.

Baca Juga :  Sidak Kabel Fiber Optik yang Semrawut, Munafri Ultimatum Penyedia Layanan Internet Tanpa Izin

“Koneksinya di Pontiku sudah siap, tapi mungkin tidak bisa langsung berjalan serentak. Kita bertahap, tapi targetnya air akan segera mengalir,” tegasnya.

Dengan tahapan ini, Pemkot Makassar optimistis kebutuhan air bersih warga di utara kota, khususnya Kecamatan Tallo, dapat segera terpenuhi setelah bertahun-tahun menanti.

Sedangkan, Perwakilan WALHI Sulsel, Slamet Riadi, mengapresiasi langkah cepat pemerintah kota. Menurutnya, rencana pengelolaan air bersih ke wilayah utara Kota Makassar sudah ada, tinggal memastikan pelaksanaannya.

“Poinnya, Pak Wali Kota, bersama Direktur PDAM dan Dinas PU sudah merencanakan pengelolaan air bersih ke utara Kota Makassar, kami tinggal mengawal,” kata Slamet.

Dia menuturkan, Kelompok Perempuan Pejuang Air Bersih (Paras) berharap, ke depan seluruh wilayah utara Makassar dapat teraliri air bersih secara merata.

“Harapan kami sederhana, semoga air bersih mengalir ke seluruh wilayah utara,” harapnya.

Dengan adanya komitmen tersebut, warga Kecamatan Tallo kini menanti realisasi janji agar krisis air bersih yang berlangsung hampir dua dekade segera berakhir.

Berita Terkait

Turun Langsung di Lapangan, Wali Kota Munafri Fokus Benahi Pengelolaan Sampah Makassar
Pemkot Makassar Optimalisasi Urban Farming untuk Ketahanan Pangan dan Ekonomi Warga
PT Samtara Energy Jajaki Kerjasama Pemkot Makassar Pengolahan Sampah Berkelanjutan
Walikota Munafri Apresiasi Dukungan Umat Buddha dalam Gerakan Lingkungan Berbasis Biopori
Jumat Bersih Serentak Tiga Kecamatan, Munafri Ajak Warga Makassar Jadikan Kebersihan Sebagai Budaya
Pemkot Makassar dan PT KIMA Kolaborasi Bangun TPS 3R Kurangi Beban TPA
Wali Kota Munafri Bahas Proyek PLTSa, Makassar Siap Ubah Sampah Jadi Energi
Makassar Bangun Ekosistem Sirkular: Sinergi Pemerintah dan Kampus Ciptakan Gerakan Hijau Baru
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 06:06 WIB

Turun Langsung di Lapangan, Wali Kota Munafri Fokus Benahi Pengelolaan Sampah Makassar

Selasa, 4 November 2025 - 06:48 WIB

Pemkot Makassar Optimalisasi Urban Farming untuk Ketahanan Pangan dan Ekonomi Warga

Sabtu, 1 November 2025 - 15:23 WIB

PT Samtara Energy Jajaki Kerjasama Pemkot Makassar Pengolahan Sampah Berkelanjutan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Walikota Munafri Apresiasi Dukungan Umat Buddha dalam Gerakan Lingkungan Berbasis Biopori

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Jumat Bersih Serentak Tiga Kecamatan, Munafri Ajak Warga Makassar Jadikan Kebersihan Sebagai Budaya

Berita Terbaru