Ratusan SD di Makassar Kompak Olah Sampah Jadi Eco Enzym pada Momentum Hari Guru 2025

- Jurnalis

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua Dewan Lingkungan Kota Makassar, Melinda Aksa dalam memimpin kegiatan Pembuatan 10.000 Liter Eco Enzym melalui zoom meeting

Foto: Ketua Dewan Lingkungan Kota Makassar, Melinda Aksa dalam memimpin kegiatan Pembuatan 10.000 Liter Eco Enzym melalui zoom meeting

Makassar, allnatsar.id — Dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2025, lebih dari 400 Sekolah Dasar Negeri dan Swasta se-Kota Makassar secara serentak melaksanakan kegiatan bertema “Pembuatan 10.000 Liter Eco Enzym dari Sekolah untuk Makassar dan Gerakan Makan Buah Serentak”, Selasa (2/12/2025).

Ribuan peserta didik mengikuti kegiatan ini langsung di sekolah masing-masing, yang dipandu secara terpusat melalui Zoom Meeting.

Gerakan besar ini diinisiasi oleh Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar, dengan dukungan penuh Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Pelaksanaan kegiatan juga melibatkan Forum K3S serta pegiat lingkungan dan komunitas pembuat Eco enzym di Kota Makassar.

Ketua Dewan Lingkungan Kota Makassar, Melinda Aksa, dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum Hari Guru adalah waktu yang tepat untuk menguatkan kembali nilai-nilai pendidikan karakter.

Lanjut dia, Pendidikan bukan hanya tentang pelajaran di kelas, tetapi juga tentang membangun karakter dan kebiasaan baik sejak dini.

“Melalui gerakan makan buah, kita menanamkan gaya hidup sehat kepada anak-anak kita,” ujarnya.

Melinda, yang juga Ketua TP PKK Kota Makassar, menambahkan bahwa gerakan pembuatan 10.000 liter Eco enzym adalah bentuk nyata partisipasi sekolah dalam menjaga lingkungan.

Menurutnya, melibatkan anak-anak sejak dini dalam aksi peduli lingkungan akan menjadi investasi jangka panjang untuk masa depan kota.

Baca Juga :  Jadi Narasumber di Workshop Muslimat NU, Walikota Munafri Dorong Penguatan Keluarga Cegah Kekerasan Anak

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para guru atas dedikasi dan ketulusan mereka dalam melahirkan generasi yang berpengetahuan, berakhlak, sehat, dan peduli lingkungan.

“Kami berharap kegiatan ini bermanfaat, dan komitmen untuk terus belajar dan menjaga kota kita bersama,” pungkasnya.

Melalui gerakan sederhana namun berdampak besar ini, Makassar kembali menunjukkan bahwa perubahan dapat dimulai dari sekolah, dan dari tangan para guru yang menanamkan cinta pada bumi sejak usia dini.

Pembukaan kegiatan melalui zoom meeting tersebut juga dihadiri oleh anggota Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar, di antaranya Fadly Arifuddin, Marini Ambo Wellang, dan Mashud Azikin.

Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menegaskan bahwa gerakan kolaboratif “Pembuatan 10.000 Liter EcoEnzym dan Gerakan Makan Buah Serentak”, ini bertujuan mengajak anak-anak memahami pengelolaan sampah organik sejak dini, sekaligus mengurangi volume sampah buah yang dihasilkan di sekolah.

Ia menjelaskan, melalui kegiatan ini peserta didik diajak untuk mempraktikkan langsung bagaimana kulit buah dapat diolah menjadi ecoenzym yang bermanfaat bagi pembersihan lingkungan, sanitasi, pertanian, hingga pengolahan limbah.

“Selain itu, gerakan ini sekaligus membangun budaya hidup bersih dan sehat melalui pembiasaan makan buah setiap hari,” katanya.

Baca Juga :  Munafri: Dari RT hingga SKPD Bangun Ekosistem Lingkungan Sehat

Seluruh proses dipandu oleh guru pendamping yang sebelumnya telah mengikuti Technical Meeting dan menerima SOP pelaksanaan dari panitia.

Dinas Pendidikan Kota Makassar menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kolaborasi lintas sekolah ini. Menurut Achi, keterlibatan serentak ratusan SD menjadi contoh nyata pembelajaran kontekstual, di mana siswa tidak hanya belajar teori tetapi juga berlatih mengurangi sampah dari sumbernya melalui aksi sederhana tetapi bermakna.

Gerakan ini juga menjadi bagian dari upaya bersama menuju Makassar Bebas Sampah 2029, sekaligus mendukung visi besar menjadikan Makassar sebagai Kota Lumbungnya Organik Dunia.

“Seluruh ecoenzym yang dihasilkan akan dihimpun dan dimanfaatkan dalam berbagai program lingkungan kota, di antaranya pembersihan saluran, perawatan taman kota, serta kegiatan edukasi lanjutan di sekolah-sekolah,” jelasnya.

Pada momentum Hari Guru Nasional 2025, Pemerintah Kota Makassar bersama Forum K3S menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh guru yang terus menghadirkan inovasi pembelajaran.

Kegiatan ekologis seperti ini dinilai sebagai wujud nyata dedikasi guru dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan peduli terhadap lingkungan.

Ditambahkan, hari Guru bukan hanya momentum merayakan peran pendidik, tetapi juga menginspirasi langkah nyata.

“Dengan ecoenzym, guru-guru Makassar menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan dapat dimulai dari hal sederhana, dilakukan bersama, dan menghasilkan manfaat besar bagi kota,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Gelar Sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Tingkatkan Keamanan Bangunan
Erwin Aksa bicara Politik Tengah di UIN Alauddin Makassar
Munafri Ungkap Jalan Panjang Karier: Kisah Jatuh Bangun, Modal Ide, Keberanian, dan Kemandirian
Srikandi APPI dan DP3A Makassar Perkuat Kerja Sama Perlindungan Perempuan dan Anak
PKM Internasional Unifa di Sabah: Dorong Strategi Marketing Terpadu bagi UMKM Perbatasan
SEA Competition 2025 di Bosowa School, Hadirkan Empat Cabang Lomba dan Gaet 50 Sekolah se-Sulsel
Citra Land dan Bank Sulselbar Nyatakan Dukungan Penuh terhadap Program Pemkot Makassar
Wali Kota Munafri Perkenalkan Makassar Creative Hub ke Kampus Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:47 WIB

Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Gelar Sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Tingkatkan Keamanan Bangunan

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:38 WIB

Ratusan SD di Makassar Kompak Olah Sampah Jadi Eco Enzym pada Momentum Hari Guru 2025

Senin, 24 November 2025 - 19:37 WIB

Erwin Aksa bicara Politik Tengah di UIN Alauddin Makassar

Sabtu, 22 November 2025 - 07:51 WIB

Munafri Ungkap Jalan Panjang Karier: Kisah Jatuh Bangun, Modal Ide, Keberanian, dan Kemandirian

Kamis, 20 November 2025 - 21:08 WIB

Srikandi APPI dan DP3A Makassar Perkuat Kerja Sama Perlindungan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru