BBM Bersubsidi di Selayar Habis, Mengalir Entah Kemana

- Jurnalis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selayar, allnatsar.id – Kepulauan Selayar – Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Kepulauan Selayar kembali menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir pasokan BBM jenis Pertalite dan Solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) cepat habis, bahkan tak jarang sudah tidak tersedia sejak pagi hari.

Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi. Mereka menduga hal ini disebabkan oleh praktik penjualan dalam jumlah besar kepada para pengecer. Akibatnya masyarakat umum yang seharusnya berhak menikmati BBM bersubsidi harus antre panjang bahkan pulang dengan tangan kosong.

Baca Juga :  PDAM Makassar Bangkit, Tiga Bulan dari Rugi Rp5,2 Miliar Jadi Untung Rp826 Juta

“Baru jam 9 pagi sudah habis. Padahal kami antre dari subuh. Sementara di pinggir jalan pengecer masih bebas menjual dengan harga lebih tinggi,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Pantauan di lapangan sejumlah kios pengecer di wilayah Benteng dan sekitarnya memang masih leluasa menjual Pertalite eceran dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga resmi di SPBU. Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat karena jelas merugikan konsumen dan bertentangan dengan aturan distribusi BBM bersubsidi.

Baca Juga :  Integritas SKPD: Walikota Munafri Fokus Pada Transparansi dan Standarisasi PBJ

Warga mendesak pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum untuk turun tangan menertibkan praktik nakal tersebut. Mereka berharap ada pengawasan ketat di setiap SPBU agar BBM bersubsidi benar-benar disalurkan tepat sasaran bukan justru menguntungkan segelintir pihak.

Jika kondisi ini dibiarkan bukan hanya masyarakat kecil yang dirugikan tetapi juga dapat memicu inflasi daerah akibat naiknya harga kebutuhan pokok yang bergantung pada transportasi.

Berita Terkait

Kurangi Angka Pengangguran di Makassar, Appi-Aliyah Lantik 6.936 Orang Jadi Pegawai PPPK
OCG Jepang Bawa Program Subsidi di Makassar, Tambah Transformasi Ekonomi Kepulauan
Wali Kota Munafri, Resmi Nahkodai IKA Fakultas Hukum Unhas, Siap Isi Ruang Strategis Pembangunan
Wali Kota Munafri Usulkan Sertifikasi Otomatis Aset Publik kepada Menteri ATR/BPN
Demi Warga Terpencil, Wali Kota Munafri Jalan Kaki Tinjau Akses Jalan di Perbatan Makassar-Gowa
Pemkot Makassar Tegaskan Komitmen Jaga Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Pangan Murah
DPRD Makassar Dorong Perbaikan Armada Sampah dan Fasilitas Kelurahan
Sidak Toko Modern, Ketua Komisi B DPRD Makassar Dorong Kemitraan dengan UMKM
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 06:57 WIB

Kurangi Angka Pengangguran di Makassar, Appi-Aliyah Lantik 6.936 Orang Jadi Pegawai PPPK

Sabtu, 15 November 2025 - 06:54 WIB

OCG Jepang Bawa Program Subsidi di Makassar, Tambah Transformasi Ekonomi Kepulauan

Sabtu, 15 November 2025 - 06:49 WIB

Wali Kota Munafri, Resmi Nahkodai IKA Fakultas Hukum Unhas, Siap Isi Ruang Strategis Pembangunan

Jumat, 14 November 2025 - 06:10 WIB

Wali Kota Munafri Usulkan Sertifikasi Otomatis Aset Publik kepada Menteri ATR/BPN

Kamis, 13 November 2025 - 06:56 WIB

Demi Warga Terpencil, Wali Kota Munafri Jalan Kaki Tinjau Akses Jalan di Perbatan Makassar-Gowa

Berita Terbaru