Makassar, allnatsar.id – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas keluarga dan kesehatan masyarakat, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar menyelenggarakan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di Hotel Karebosi Premier, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Makassar untuk memperkuat peran keluarga dalam pembangunan, khususnya dalam menjaga kesehatan reproduksi dan mendukung tercapainya keluarga sejahtera.
Acara dibuka oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Ibu Fatmawati Wahyudin, yang menegaskan pentingnya edukasi berkelanjutan bagi pasangan usia subur dalam mencegah risiko kesehatan dan menciptakan generasi unggul.
“Edukasi seperti ini sangat penting agar setiap keluarga memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, baik bagi ibu, ayah, maupun anak. Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat membentuk keluarga yang sehat dan harmonis,” ujar Ibu Fatmawati dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si, dalam pemaparannya menjelaskan berbagai program yang dijalankan oleh DPPKB, termasuk strategi pembangunan keluarga berbasis edukasi dan layanan terpadu.
“Kesehatan reproduksi adalah langkah awal dalam membangun keluarga tangguh. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan mudah diakses,” ungkap A. Irwan Bangsawan.
Kegiatan ini juga menghadirkan dr. Wahyuni Saddang, Sp.OG sebagai narasumber yang membahas pentingnya perencanaan kehamilan dan pemeliharaan kesehatan organ reproduksi. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif.
Dengan pelaksanaan sosialisasi ini, DPPKB Kota Makassar berharap dapat memperkuat komitmen masyarakat terhadap pentingnya kesehatan reproduksi, sekaligus memperluas cakupan program keluarga berencana yang sehat dan berkelanjutan.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan keluarga tangguh, masyarakat sehat, dan Kota Makassar yang berdaya saing.







