Makassar, allnatsar.id – Pelantikan pengurus Karang Taruna Kampus (KTK) Provinsi Sulawesi Selatan berlangsung meriah di Ruang Pola Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (31/5/25).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai macam elemen, mulai dari tataran pemerintahan, pimpinan kampus, dan lembaga kemahasiswaan atau kepemudaan yang tersebar di seluruh provinsi sulawesi selatan.
Ketua Panitia Pelantikan Sekaligus Ketua Bidang 1 (organisasi, kaderisasi, keanggotaan) Karang Taruna Kampus Sulsel, Taj Faiz, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme dan support partisipan yang hadir mulai dari jajaran pemerintahan, pimpinan kampus, dan lembaga organisasi mahasiswa dan pemuda lainnya.
Menurutnya, antusiasme ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar bagi pengurus melihat betapa besar harapan yang dititipkan pada pengurus.
“Ini tentunya menjadi tantangan yang luar biasa untuk pengurus. Selain karena sejarah baru adanya Unit Kerja Karang Taruna di lingkup kampus, juga bagaimana Karang Taruna Kampus ini dapat bersinergi dengan seluruh elemen terkait di daerah” tuturnya.
Disisi lain beliau menuturkan bahwa Karang Taruna Kampus merupakan gagasan murni dari Timur Indonesia yang insya allah harapannya dapat tersebar di seluruh pelosok negeri.
“Ide ini digagas oleh Ketua Harmansyah selaku Ketua KT Sulsel yang dalam pembentukan nya melibatkan mahasiswa/i dari berbagai macam kampus di seluruh sulawesi selatan, dan ide ini lah yang akan kami gaungkan ke seluruh pelosok negeri demi mengakselerasikan tatanan sosial yang lebih sejahtera” tutur nya
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kampus Sulsel, Andi Raja Gau menuturkan akan ada 2 poin yang menjadi prioritas selama ia memimpin.
“Kita fokus dengan internalisasi Karang Taruna Kampus dulu, kita bentuk karang taruna di tiap kampus se sulsel dan tentunya menjalin kolaborasi dengan pemerintahan setempat agar dalam pelaksanaan program organisasi dapat berjalan dengan tepat sasaran, efektif dan efisien”tuturnya.
Sementara itu, Ketua pengurus Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan, Harmansyah, berharap KTK dapat menjadi motor penggerak kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di kampus-kampus.