DPPKB Makassar Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program LOPIS untuk Perkuat Pengendalian Stunting

- Jurnalis

Senin, 3 November 2025 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB Kota Makassar melakukan Monitoring Evaluasi Program Lorong Pengendali Stunting (LOPIS) di Kantor DPPKB Makassar, Senin (3/11/2025).

Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB Kota Makassar melakukan Monitoring Evaluasi Program Lorong Pengendali Stunting (LOPIS) di Kantor DPPKB Makassar, Senin (3/11/2025).

Makassar, allnatsar.id — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Lorong Pengendali Stunting (LOPIS) yang dilaksanakan di ruang Kepala Dinas PP dan KB Makassar, Senin (3/11/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (Bidang KS) bersama para Kepala UPT KB di tingkat kecamatan. Monev tersebut bertujuan untuk mengevaluasi capaian pelaksanaan program LOPIS sekaligus merumuskan langkah strategis pengendalian stunting berbasis keluarga di seluruh wilayah Kota Makassar.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Makassar Tingkatkan Respons Layanan Publik Melalui Optimalisasi SP4N-LAPOR

Program LOPIS sendiri merupakan inovasi lokal DPPKB Makassar yang mendukung percepatan penurunan stunting melalui pemberdayaan masyarakat di tingkat lorong (gang). Melalui pendekatan ini, kader KB, PKK, dan tokoh masyarakat dilibatkan secara aktif dalam melakukan edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, dan pendampingan keluarga berisiko stunting.

Dalam arahannya, Kepala DPPKB Kota Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si, menegaskan pentingnya sinergi antar unit kerja dan konsistensi pelaporan dalam memperkuat upaya pencegahan stunting.

“Program LOPIS bukan hanya simbol kegiatan, tetapi merupakan gerakan nyata yang melibatkan masyarakat untuk menciptakan keluarga sehat dan anak-anak yang tumbuh optimal,” ujarnya.

Kadis PP dan KB juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif lintas sektor, seperti kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Kelurahan dalam memastikan intervensi gizi dan layanan keluarga berjalan efektif.

Baca Juga :  Makassar Creative Hub Jadi Bukti Komitmen Munafri-Aliyah Hadirkan Kebijakan Publik Inklusif

Melalui kegiatan monitoring ini, DPPKB Makassar berharap dapat memperkuat mekanisme evaluasi berbasis data serta menindaklanjuti hasil di lapangan untuk meningkatkan efektivitas program pengendalian stunting di tingkat keluarga dan lorong.

Berita Terkait

Prabowo Lantik Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua Komisi Reformasi Polri
Ribuan Peserta Siap Padati Jalan Santai HUT KORPRI dan HUT Kota ke-418, Ini Rutenya
MCH Makassar di Nusantara Resmi Berdiri: Wujud Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Dari Redaksi Detik Nasional, Appi Tekankan Transformasi Kebersihan, Dari Darurat Sampah ke Ekonomi
HUT Kota Makassar 2025: Momentum Hadirkan Pemerintah di Tengah Masyarakat
Wali Kota Makassar Dorong Standarisasi Tata Kelola Masjid dari Kebersihan hingga Transparansi Keuangan
BPPMDDT Makassar dan BNN Sulsel Bersinergi Wujudkan “Desa Bersinar”, Bebas dari Narkotika
DPPKB Kota Makassar Gelar Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan BOKB/DAK Tahun 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:24 WIB

Prabowo Lantik Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua Komisi Reformasi Polri

Jumat, 7 November 2025 - 16:22 WIB

Ribuan Peserta Siap Padati Jalan Santai HUT KORPRI dan HUT Kota ke-418, Ini Rutenya

Jumat, 7 November 2025 - 16:18 WIB

MCH Makassar di Nusantara Resmi Berdiri: Wujud Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 7 November 2025 - 06:28 WIB

Dari Redaksi Detik Nasional, Appi Tekankan Transformasi Kebersihan, Dari Darurat Sampah ke Ekonomi

Jumat, 7 November 2025 - 05:39 WIB

HUT Kota Makassar 2025: Momentum Hadirkan Pemerintah di Tengah Masyarakat

Berita Terbaru