Makassar-Kawasaki Kolaborasi Tingkatkan Layanan Tata Kelola Air Bersih

- Jurnalis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, allnatsar.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya penguatan cakupan dan kualitas layanan air minum bagi warga kota.

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri MaKaPro Wrap Up Seminar, penutupan proyek kerja sama teknis antara Pemerintah Kota Makassar, Kawasaki City (Jepang), dan JICA Indonesia yang berlangsung di Hotel Aston Makassar, Kamis (7/8/2025).

Melalui program bertajuk Makassar City–Kawasaki City Technical Cooperation Projects atau MaKaPro, kerja sama ini berfokus pada peningkatan layanan air bersih dengan menekan angka kehilangan air (Non-Revenue Water/NRW).

Serta optimalisasi pengelolaan sumber daya air melalui pelatihan teknis, khususnya deteksi kebocoran bawah tanah.

Wali Kota Munafri mengapresiasi hasil nyata dari proyek yang berlangsung selama tiga tahun tersebut. Ia menilai bahwa kerja sama lintas negara ini telah memberikan dampak positif tidak hanya dalam bentuk transfer teknologi. Tetapi, juga peningkatan kapasitas SDM lokal di sektor air minum.

“Kami mengapresiasi fasilitasi dari seluruh stakeholder hingga kolaborasi antarkota yang benar-benar memberikan hasil nyata. Air minum adalah kebutuhan fundamental masyarakat,” ujarnya.

“Kami berharap, kerja sama ini tak hanya meningkatkan kualitas, tapi juga memperluas distribusi air bersih untuk seluruh warga Makassar dan daerah sekitarnya,” tambah Munafri.

Baca Juga :  Resmi Dibentuk, Karang Taruna Kampus Sulsel Cetak Sejarah Baru. Ketua Panitia : Gagasan Dari Timur Untuk Indonesia

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan, tantangan yang dihadapi Kota Makassar dalam penyediaan air bersih, mengingat kota ini tidak memiliki sumber air baku mandiri.

Untuk itu, dibutuhkan sinergi yang kuat dengan wilayah sekitar seperti Gowa, Maros, hingga pemerintah Provinsi, guna menjamin keberlanjutan layanan air bersih di kota berpenduduk 1,4 juta jiwa tersebut.

Lanjut dia, Kota Makassar tidak memiliki sumber air sendiri. Dimana Makassar, hanya bisa membangun kolaborasi antardaerah.

Maka dari itu, PDAM hadir sebagai entitas penting dalam manajemen layanan air.

“Dan karena layanan ini menyangkut aspek komersial—dengan masyarakat membayar—tentu timbal baliknya harus setara dengan pelayanan maksimal,” jelasnya.

Munafri juga menegaskan bahwa pendekatan pengelolaan layanan air tidak boleh semata-mata berorientasi pada hasil, tetapi harus dimulai dari tata kelola yang baik.

Menurutnya, pengelolaan yang terstruktur dan akuntabel akan memberikan dampak jangka panjang terhadap kepuasan masyarakat.

“Saya selalu tekankan: saya tidak melihat hanya hasil, tapi tata kelola. Karena kalau tata kelolanya baik, output-nya pasti maksimal. Inilah yang kita dorong dari kerja sama seperti MaKaPro,” katanya.

Baca Juga :  BPBD Kota Makassar Gerak Cepat Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Malengkeri

Ia juga menyinggung progres konkret yang telah dicapai, salah satunya adalah penyambungan jaringan pipa baru di kawasan timur Kota Makassar.

Saat ini, pihaknya hanya tinggal menunggu izin dari Balai Jalan untuk pengerjaan jalur distribusi menuju wilayah utara kota yang selama ini menghadapi persoalan kronis dalam hal ketersediaan air bersih.

“Sudah ada penyambungan pipa baru untuk wilayah timur, tinggal tunggu izin dari Balai Jalan agar bisa akses ke Pontiku dan memenuhi kebutuhan saudara-saudara kita di wilayah utara. Ini sudah bertahun-tahun jadi masalah,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Wali Kota Makassar mengajak seluruh pihak untuk tetap fokus melanjutkan semangat kolaborasi dan kerja bersama.

Ia berharap hasil dari kerja sama ini tidak berhenti hanya di level teknis, tetapi terus dikembangkan menjadi sistem pengelolaan air bersih yang berkelanjutan.

“Saya mengajak kita semua untuk berkonsentrasi dalam workshop ini. Semoga kita bisa menghasilkan inovasi dan solusi yang lebih baik demi peningkatan kualitas air dan distribusi yang lebih merata ke seluruh lapisan masyarakat,” tutup Munafri.

Berita Terkait

Kurangi Angka Pengangguran di Makassar, Appi-Aliyah Lantik 6.936 Orang Jadi Pegawai PPPK
Turun Langsung di Lapangan, Wali Kota Munafri Fokus Benahi Pengelolaan Sampah Makassar
Demi Warga Terpencil, Wali Kota Munafri Jalan Kaki Tinjau Akses Jalan di Perbatan Makassar-Gowa
Pemkot Makassar Tegaskan Komitmen Jaga Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Pangan Murah
DPRD Makassar Dorong Perbaikan Armada Sampah dan Fasilitas Kelurahan
Sidak Toko Modern, Ketua Komisi B DPRD Makassar Dorong Kemitraan dengan UMKM
Jelang Pemilihan RT/RW, DPRD Makassar Antisipasi Kecurangan dengan Membuka Posko
Komisi D DPRD Makassar Desak Revitalisasi Karebosi Dipercepat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 06:57 WIB

Kurangi Angka Pengangguran di Makassar, Appi-Aliyah Lantik 6.936 Orang Jadi Pegawai PPPK

Jumat, 14 November 2025 - 06:06 WIB

Turun Langsung di Lapangan, Wali Kota Munafri Fokus Benahi Pengelolaan Sampah Makassar

Kamis, 13 November 2025 - 06:56 WIB

Demi Warga Terpencil, Wali Kota Munafri Jalan Kaki Tinjau Akses Jalan di Perbatan Makassar-Gowa

Kamis, 13 November 2025 - 06:53 WIB

Pemkot Makassar Tegaskan Komitmen Jaga Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Pangan Murah

Kamis, 13 November 2025 - 00:44 WIB

DPRD Makassar Dorong Perbaikan Armada Sampah dan Fasilitas Kelurahan

Berita Terbaru