Makassar, allnatsar.id — Suasana pagi di Jl. Pelita Raya 2, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, mendadak panik setelah kobaran api muncul dari sebuah warung coto pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 08.30 Wita.
Api diduga berasal dari kebocoran kompor gas yang kemudian menyambar bangunan sekitar dan menjalar dengan cepat ke toko kelontong yang berdekatan.
Warga yang panik segera berhamburan keluar dan melapor ke posko pemadam kebakaran. Tak lama berselang, Tim BPBD Kota Makassar bersama DAMKARMAT, TNI, POLRI, dan relawan tiba di lokasi dan melakukan pemadaman serta evakuasi.
Setelah sekitar satu jam berjibaku melawan api, kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 Wita.
Dari hasil asesmen awal, 1 unit rumah permanen (warung + kontrakan) hangus terbakar, 1 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan, dan 9 jiwa dari beberapa kepala keluarga terdampak. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
“Begitu menerima laporan, tim langsung bergerak ke lokasi. Setelah api padam, kami melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan darurat,” ujar salah satu petugas BPBD di lapangan.
BPBD juga telah menyalurkan bantuan berupa terpal untuk kebutuhan mendesak di area terdampak.
Diketahui, area tersebut merupakan tempat usaha yang beroperasi selama 24 jam dengan sistem kerja shift, sehingga sebagian besar pekerja tidak tinggal menetap di lokasi. Meski demikian, kebakaran tetap menimbulkan kerugian material yang cukup besar.
BPBD Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan bagi warga terdampak, baik dalam bentuk logistik, rehabilitasi, maupun dukungan psikososial (trauma healing) apabila diperlukan.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu memastikan keamanan penggunaan alat masak berbahan gas, terutama di lingkungan padat penduduk, guna mencegah peristiwa serupa terulang.







