Makassar, allnatsar.id — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar kembali menunjukkan respon cepatnya dalam menangani dampak bencana yang terjadi di wilayah kota. Kali ini, tim BPBD menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak angin kencang di Jalan Poros Perumnas Sudiang Blok J No. 34, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Kamis (10/10/2025) dini hari pukul 00.32 WITA.
Bantuan yang diberikan berupa terpal, family kit, dan sarung, sebagai kebutuhan dasar awal bagi warga yang terdampak akibat kerusakan rumah.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Makassar, dan diterima oleh warga setempat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang.
Kegiatan penyaluran ini dipimpin oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Makassar, Muhammad Ilham Idris, S.E., M.Si., yang memastikan bahwa setiap bantuan darurat disalurkan secara tepat sasaran dan sesuai kebutuhan lapangan.
“BPBD Makassar terus berupaya hadir cepat di tengah masyarakat yang terdampak bencana. Bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah kota untuk membantu warga memulihkan kondisi awal pasca kejadian,” ujar Muhammad Ilham.
Ia juga menambahkan bahwa tim BPBD terus melakukan pemantauan terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Kota Makassar, termasuk angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi, yang berpotensi menimbulkan kerusakan permukiman.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan angin kencang. Segera laporkan ke BPBD jika terjadi kondisi darurat, agar tim kami dapat bergerak cepat,” tambahnya.
BPBD Kota Makassar melalui Bidang Kedaruratan dan Logistik berkomitmen untuk memastikan setiap laporan bencana direspons dengan cepat dan terukur, serta menjamin kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.
Dengan semangat “Makassar Tangguh, Warga Siaga”, BPBD terus memperkuat layanan darurat dan sistem penanggulangan bencana di seluruh wilayah kota, agar masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari ancaman bencana.







