Makassar, allnatsar.id – Dalam rangka mewujudkan arah kebijakan pembangunan kependudukan yang terukur dan berkelanjutan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar menghadiri kegiatan Rapat Pembahasan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, bertempat di Ruang Rapat Bappeda.
DPPKB Kota Makassar diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, didampingi Kasubag Perencanaan, Kasubag Umum dan Kepegawaian, serta Pejabat Fungsional lingkup DPPKB Kota Makassar.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, sebagai wujud sinergi lintas sektor dalam penyusunan dokumen strategis pembangunan kependudukan daerah.
Agenda rapat difokuskan pada penyelarasan peta jalan pembangunan kependudukan yang mencakup 26 indikator strategis, antara lain:
-
Pengendalian kuantitas penduduk,
-
Peningkatan kualitas penduduk,
-
Mobilitas dan persebaran penduduk,
-
Penguatan data dan informasi kependudukan, serta
-
Pembangunan keluarga yang berketahanan.
Perwakilan DPPKB dalam rapat tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi antar perangkat daerah dalam menyusun arah kebijakan kependudukan yang terpadu.
“Pembangunan kependudukan tidak dapat berjalan secara sektoral. Diperlukan integrasi program dan data lintas OPD agar arah pembangunan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas benar-benar terwujud,” ungkap perwakilan DPPKB Kota Makassar.
Rapat yang dipimpin oleh tim perencana Bappeda Kota Makassar berlangsung interaktif melalui sesi diskusi dan penyelarasan indikator antar SKPD. Selain itu, juga dibahas mekanisme integrasi data dukung dan penguatan sistem informasi sebagai dasar perencanaan kebijakan kependudukan di daerah.
Hasil pembahasan akan ditindaklanjuti pada pertemuan teknis lanjutan untuk finalisasi dokumen Peta Jalan Pembangunan Kependudukan Kota Makassar, yang diharapkan menjadi panduan strategis dalam mewujudkan visi penduduk tumbuh seimbang, keluarga berkualitas, dan Makassar berketahanan demografi.







